Mohon tunggu...
Risa Ria
Risa Ria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Murah senyum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi Guru Bimbingan Konseling dan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Sekolah

9 Juli 2024   15:11 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:12 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembahasan 

Guru BK dan Guru PAI bersinergi dalam program konseling Islami mingguan seperti imtaq dan kegiatan konseling. Dalam program ini dapat membantu siswa memahami nilai-nilai agama dan moral yang dapat membentuk kedisiplinannya. Seperti contoh kegiatan Imtaq yang membahas permasalahan agama dan moral yang berkaitan dengan kehidupan siswa dan dibahas secara mendalam. Guru Bimbingan konseling serta guru PAI berkolaborasi dalam menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan tersebut. Dalam hal konseling lainnya guru Bimbingan Konseling dan guru Pendidikan Agama bekerjasama dalam mengadakan kegiatan yang membahas topik-topik penting siswa seperti pentingnya disiplin dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Hambatan yang dihadapi guru BK dan guru PAI dalam melaksanakan sinergi adalah perbedaan tindakan yang diinginkan guru BK dengan apa yang dilakukan orang tua di rumah. Selain itu, ketidaktahuan orang tua terhadap bimbingan dan pendampingan guru di sekolah menjadi tantangan tersendiri. Guru BK dan guru PAI perlu meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa untuk memahami lebih baik tindakan yang diinginkan oleh guru BK.

Guru Bimbingan Konseling dan guru Pendidikan Agama Islam juga berupaya bekerja sama dengan baik guna menanamkan kedisiplinan kepada siswanya. Ada beberapa langkah untuk mengembangkan disiplin yang baik kepada siswa yaitu:

  • Perencanaan, meliputi membuat aturan maupun prosedur serta menentukan konsekuensi untuk aturan yang dilanggar
  • Mengajar siswa bagaimana mengikuti aturan
  • Salah satu cara yang terbaik adalah mencegah masalah dari semua kejadian. Dalam hal ini menuntut guru untuk dapat mempertahankan disiplin dan komunikasi yang baik.
  • Merespon secara tepat dan konstruktif ketika masalah timbul. 

Penutup 

Sinergi antara guru BK dan guru PAI dalam menjaga kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah sangat penting. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama, seperti program konseling Islami dan kegiatan penyuluhan, membantu siswa memahami nilai-nilai agama dan moral yang dapat membentuk kedisiplinan mereka. Kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan lebih baik dengan peningkatan komunikasi dan pemahaman antara guru BK, guru PAI, dan orang tua siswa.

Daftar Pustaka 

Arifin. 1982. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Goden Terayon Press.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.

Febriani, Deni. 2011. Bimbingan Konseling. Yogyakarta : Teras.

Hikmawati. 2012. Bimbingan Dan Konseling (Edisi Revisi). Jakarta:Raja Wali Pers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun