Persiapkan Fisik dan Kesehatan
Perbedaan kondisi cuaca antara di Indonesia dan Arab Saudi, membuat calon jamaah haji perlu menyiapkan kondisi fisik dengan sebaik-sebaik. Selain mengatur pola makan, jadikan olahraga sebagai rutinitas harianmu. Lalu, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala. Dengan begitu, saat hari H tiba, baik fisik ataupun kesehatan bisa siap sepenuhnya.
Packing yang Memudahkan Perjalanan Haji
Setidaknya jamaah haji memerlukan 40 hari untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Selama itu pula, diperlukan banyak barang untuk mencukupi kebutuhan. Supaya tidak terlalu banyak membawa koper, cobalah menerapkan tips packing yang tepat.
Misalnya saja, menggulung pakaian daripada melipat biasa agar koper bisa diisi dengan lebih efisein. Prioritaskan juga barang yang lebih penting untuk dibawa. Kamu bisa mempelajarinya dari pengalaman saudara dan kerabat yang sudah lebih dulu ke Tanah Suci. Selain itu, cobalah untuk packing jauh-jauh hari, sembari memastikan barang-barang yang penting telah terbawa.
Siapkan Pulsa Telepon dan Kuota Internet
Di era saat ini, komunikasi menjadi hal yang tak terputus begitu saja hanya sekadar beda negara. Pergilah ke kantor layanan operator telekomunikasi, untuk konsultasi atau bertanya tentang pilihan pulsa telepon terbaik yang tepat dibawa ke luar negeri. Atau, bisa pula membeli kartu SIM lokal Arab Saudi, untuk membeli kuota internet yang lebih murah. Setidaknya dengan begini, komunikasi dengan keluarga atau kerabat di rumah tetap terjalin secara lancer.
Menukar Uang Sebelum Keberangkatan
Jangan lupa untuk menukar uang Rupiah Indonesia dengan Riyal Arab Saudi. Penukaran bisa dilakukan di money changer atau bank. Hindari penukaran di waktu mepet, seperti saat keberangkatan di bandara. Selain bisa jadi kursnya lebih tinggi, juga khawatir stoknya tak memenuhi lantaran orang yang beribadah haji berjumlah ratusan ribu, bahkan jutaan. Di samping itu, bawa uang seperlunya, demi keamanan sekaligus kenyamanan saat menjalankan ibadah haji.
Kenapa Harus Mempersiapkan Haji Sedini Mungkin?
Bagi umat Islam, ibadah haji adalah puncak impian. Siapa diantara umat Islam yang hatinya tidak merindukan haji? Menjadi tamu di Baitullah, sekaligus menunaikan Rukun Islam yang kelima. Di Baitullah itulah tempat Islam bermula. Dan ke tempat yang mulia itu pula Allah mengundang seluruh manusia untuk haji dan beribadah kepada-Nya.
Ibadah haji diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu. Baik itu mampu secara fisik, maupun mampu secara finansial. Sebagian besar orang berfikiran bahwa yang bisa pergi haji hanya mereka yang kaya saja. Sehingga orang-orang yang belum dikaruniai kecukupan harta menjadi ciut nyalinya. Tak sedikit pula diantara kaum muslimin bahkan belum ada gambaran sama sekali di benaknya untuk berhaji lantaran melihat minimnya ekonomi mereka.