Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dinamika Perjalanan BPJS Kesehatan, dari Bikin Gelo Hingga Makin Keren Layanan

26 Mei 2024   17:52 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:03 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan (dok.windhu)

Selain itu, masih terdapat juga inovasi unggulan bernama i-Care JKN yang  memfasilitasi peserta JKN dan dokter untuk mengakses riwayat kunjungan peserta JKN dalam kurun waktu 12 bulan terakhir sehingga dapat dilayani lebih cepat dan tepat oleh dokter. Transformasi lebih baik yang dilakukan BPJS Kesehatan ini dibahas di Bab II, Bersinergi untuk Bertransformasi.

Peluncuran asuransi bugar bersama Mobile JKN (dok.windhu)
Peluncuran asuransi bugar bersama Mobile JKN (dok.windhu)

Menepis Sindiran BPJS Rasa Telo dan Gawe Gelo (Bikin Kecewa)

Sebuah lagu berjudul "BPJS Rasa Duren  (Durian), BPJS Keren" diciptakan oleh Dirut BPJS Kesehatan Mukti Ghufron yang bisa didengarkan melalui kanal youtube. Ghufron meneis semua sindiran yang dulu sering ditujukan ke BPJS  oleh para mitra, kolega, ataupun para dokter hingga manajemen kesehatan.

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik dan memanfaatkan teknologi sehingga menjadi lebih cepat, setara dan tidak ada diskriminasi bagi peserta menjadi catatan satu dekade BPJS Kesehatan.

Semua ini tidak lepas dari peranan Dirut BPJS Ghufron Mukti yang menjadi bidan dalam lahirnya BPJS Kesehatan melalui berbagai pengalaman dan semangat memberi contoh. Kiprah sebagai 'bidan BPJS' bisa dibaca di Bab IV Buku Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren.  

Dirut BPJS Ghufron Mukti Ali (dok.windhu)
Dirut BPJS Ghufron Mukti Ali (dok.windhu)

Beragam Tanggapan Penerima Manfaat

Tanggapan penerima manfaat BPJS Kesehatan tentu beragam. Dalam Bab V disampaikan, BPJS Kesehatan telah hadir sebagai penyambung nyawa pasien gagal ginjal. Para penderita stroke yang kerap kali mengalami komplikasi juga sangat terbantu. Tidak ada lagi alasan untuk tidak mendaftar BPJS Kesehatan.

Dalam peluncuran buku, BPJS Kesehatan juga sekaligus  meluncurkan fitur baru di Aplikasi Mobile JKN bernama BUGAR. Sejumlah layanan yang ada dalam fitur BUGAR meliputi pemantauan data vital kesehatan peserta JKN, pengukuran tubuh, aktivitas langkah, energi yang dihabiskan, dan jarak yang ditempuh sehari-hari oleh peserta JKN dengan berjalan. Fitur BUGAR juga bisa mengukur kualitas tidur dan kalori peserta JKN.

Tak heran jika para pembedah buku "Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren, Catatan 10 tahun perjalanan BPJS Kesehatan" sangat mengapresiasi perjalanan dan capaian BPJS Kesehatan.

Meski demikian, sudah saatnya juga BPJS Kesehatan tak melulu mengurusi orang sakit. Orang sehat pun sebaiknya juga, terutama dalam mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dihindari.

---Jakarta,dhu170524---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun