Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tepuk Tangan dan Tawa Bahagia untuk "Bukan Sangkuriang Biasa" di TIM

12 September 2023   10:34 Diperbarui: 12 September 2023   19:10 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeran Bukan Sangkuriang Biasa (dok.ketapels) 

Tepuk tangan penonton terdengar saat satu per satu nama penampil kabaret "Bukan Sangkuriang Biasa" disebutkan di akhir pementasan. Agaknya, Komunitas Ketapels (Kompasianer Tanggerang dan sekitarnya) sukses menghibur dari atas panggung kegiatan Festival Literasi Jakarta 2023.

Lega. Itulah kata yang mungkin paling tepat untuk menggambarkan perasaan yang muncul usai pertunjukan Giat Komunitas yang berlangsung di Graha Emiria Soenassa, Minggu Sore 10 September 2023.

Bulir keringat tanpa permisi ikut hadir di kening. Waktu pentas yang disediakan tunai meski tak sampai 30 menit. Tawa penonton saat kabaret berlangsung dan tepuk tangan saat pentas berakhir terdengar menyenangkan. 

Agung, yang memerankan Sangkuriang kecil juga mengusap dahinya. Suatu hal yang wajar untuk sebuah penampilan perdana kabaret dengan waktu dan pertemuan latihan terbatas. Entahlah, bisa jadi karena semangat dalam menari selama pertunjukan atau juga sekaligus disusupi degup yang tiba-tiba muncul.


Semakin sore pengunjung yang hadir di Pesta Literasi Jakarta lalu menjadi penonton kabaret "Bukan Sangkuriang Biasa" (BSB) juga bertambah semakin banyak. Sepertinya, mereka penasaran dan ingin tahu. 

"Bagus, kok. Nggak terlihat grogi," seperti itu kira-kira kata Dewi Puspa, Ketua Komik, komunitas penggemar film, yang ikut menonton, memberi komentar usai acara.

Saya tersenyum. Apa pun, sore itu menjadi akhir yang baik. "Kita pecah telor," berulang kali Denik, Ketua Ketapels mengucapkannya.

Bukan Sangkuriang Biasa (dok.ketapels) 
Bukan Sangkuriang Biasa (dok.ketapels) 

Aksi dari Tumang alias anjing titisan dewa, yang diperankan Jason mendapatkan sambutan paling meriah.

Namun sejatinya, tujuh penampil "Bukan Sangkuriang Biasa" (BSB), bolehlah bersyukur sekaligus bahagia atas lancarnya kabaret perdana yang sanggup menghibur penonton.

"Terima kasih semuanya. Good job, sukses penampilan perdana kita. Penonton paling banyak dan paling antusias dibanding sesi lain yang saya lihat hari ini," kata Iswadi Suhari, selaku sutradara, yang juga ikut menari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun