Pie Belanda yang dulunya berukuran loyang besar berisi blueberry, apel, dan strobery kemudaian berubah isi menjadi nanas. Selain itu, bentuknya pun menjadi lebih kecil-kecil.
Nastar dan Kasetengel Tak Harus Dibuat Sendiri
Balik lagi, terlepas dari apapun sejarah asal usul kue-kue kering khas lebaran yang bukan asli Indonesia ini, setiap lebaran akan tiba, nastar dan kastengel tetap akan hadir sebagai sajian kue kering favorit di lebaran. Akulturasi yang begitu kuat dari negeri penjajah ke negara jajahannya pun terjadi pada kue-kue kering.
Saat ini, bentuk nastar dan kastengel  semakin beragam. Untuk nastar tak mesti selalu bundar dengan tangkai  cengkeh di atasnya, ada yang dibentuk bulan sabit. Untuk kastengel, juga tak selalu berbentuk panjang tipis dengan serutan keju di atasnya. Ada yang cuma diberi potongan tipis keju di atasnya.
Pastinya sih, jika dapat bingkisan hari raya, umumnya dua kue kering ini biasanya juga selalu ada. Siapapun yang membuatnya. Bedanya hanya pada ukuran toples kaca atau toples plastik yang digunakan. Sekarang ukurannya lebih mini, entah biar langsung segera habis, harga kue sekarang lebih mahal, atau dari bahan-bahannya yang saat ini juga sudah merangkak naik tahun demi tahun lebaran.
Kenangan pada Nastar dan Kastengel
Nah ngomongin bahan pembuat kue kering andalan dan khas lebaran nastar dan kastengel, saya paling suka. Secara garis besar sih, bahan dasarnya sama saja, yakni tepung terigu, mentega, dan telur. Bedanya terletak pada pencampurnya, kalau kastengel adalah keju, sedangkan kalau nastar pada isian nanas.
Kenangan saat membuat kue-kue kering itu yang menjadi pengalaman berharga, terutama saat kecil dulu. Bermain dengan bahan-bahan kue di saat kecil terasa menyenangkan. Apalagi, jika ramai-ramai dengan kakak dan adik walaupun jatuhnya adalah main tepung dan membuat berantakan dapur.
Membuat sendiri kue-kue kering andalan lebaran ini, sekarang tak selalu saya lakukan. Namun sebagai suguhan, tetap saja kastengel dan nastar bisa selalu hadir. Bisa membeli dari merek pembuat kue yang sudah  terkenal agar rasanya tetap enak atau saya mendapatkannya dari bingkisan lebaran.
Kue kering kastengel dan nastar akan enjadi pengisi toples hari raya di meja ruang tamu dan menemani kue-kue kaleng buatan pabrik seperti kue kalengan warna merah dengan gambar ibu dan anak makan kue atau kue kalengan warna biru yang saya suka. Selain juga menemai kue bolu, kue lapis, hingga manisan kolang kaling warna merah yang ada.
Nggak ada kastengel dan nastar yang selalu masuk jajaran lima besar kue andalan lebaran di Indonesia, lebaran memang tidak akan lengkap di rumah. Sudah dipastikan, Kastengel dan Nastar, tetap jadi sajian kue favorit di lebaran yang berbeda.
Oh ya, selamat Idul Fitri kepada semua yang merayakannya, baik yang memilih pada hari Jumat atau hari Sabtu di ramadan 2023 ini. Mohon maaf lahr dan batin. Nanti buat yang  mampir ke rumah, bolehlah mencoba kue kastengel atau kue nastar, dengan catatan selagi masih ada.