Jarang sekali yang memperhatikan kulit kaki dan kulit tangan. Padahal, yang namanya kulit kering bisa terjadi di seluruh tubuh. Lapisan kulit teratas .atau epidermis tidak tercukupi hidrasinya. Jika ini berlanjut, dapat menyebabkan skin barrier rusak dan bisa menyebabkan penyakit, gatal, gampang berisisik, kuman bakteri, jamur, virus.Â
Wah, walaupun kuli kering kelihatannya sepele, tapi efeknya bisa kemana-mana. Oh ya, kulit kering terjadi bukan karena puasa saja. Namun bukan berarti suatu yang wajar juga kalau saat puasa kulit terlihat kering. Ini bisa dicegah dan diatasi.Â
"Kuncinya cukupi dengan kebutuhan minum dan elektrolit di malam hari hingga sahur. Â Ukurannya, 30 ml per kilogram berat badan. Harus pas, tidak kekurangan atau kelebihan, " kata dr Theressia.
Penyebab kulit kering sendiri bermacam-macam, bisa dari penyakit atau kekurangan cairan karena puasa atau karena terpapar udara luar dingin, yakni penggunaan AC.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Nggak mau dong punya kulit kering dan kusam. Kesehatan kulit sehat saat puasa harus tetap terjaga. Karena itulah, selama bulan puasa saya pun melakukan upaya agar kulit tetap sehat.Â
Enam Tips Kulit Saat Saat Puasa
Ternyata, untuk punya kulit yang sehat saat puasa nggak susah-susah amat. Asalkan, tentu saja mau menerapkannya sehari-hari selama bulan puasa.Â
Setidaknya, ada enam hal yang bisa dilakukan demi kesehatan kulit. Ujungnya, tetap pada keinginan agar meskipun puasa Ramadan tapi kulit tetap glowing alias cerah. Lalu apa saja?Â
1. Jangan Kurang Minum
Puasa bukan berarti harus kurang asupan cairan. Mesti pintar-pintar menyiasatinya. Dibagi saja waktu untuk minum.Â
Pakar kesehatan menyarankan, minum air putih 2 liter atau 8 gelas sehari dengan pola 2 saat sahur, 2 saat berbuka puasa, dan 4 gelas saat malam hari.Â
Paling gampang, tentu ikuti saja. Kalau sedang haus sekali dan memang butuh lebih, disesuaikan saja jumlah air minum yang dikonsumsi.Â