Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Daun Katuk dan Upaya Memperlancar ASI

2 Agustus 2022   07:04 Diperbarui: 2 Agustus 2022   07:08 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman katuk di halaman (dok.windhu) 

Tanaman katuk yang sudah sangat tinggi di halaman depan sudah dipetik. Daun-daun katuk yang hijau segar sudah dipisahkan dari batangnya. Baskom sudah terisi penuh dengan daun-daun. Batang tanaman yang bisa ditanam kembali dipisahkan.

Tidak sulit memang untuk menanam katuk . Ditancapkan saja di tanah yang subur, sudah dapat tumbuh. Namun paling baik, tentulah merawatnya dengan benar agar daunnya berwarna hijau bagus dan tumbuh dengan baik.

Untuk mendapatkan bibit katuk saat ini pun cukup mudah. Sejumlah e-commerce pun banyak yang menjualnya dengan harga yang murah. Membeli seikat atau beberapa ikat katuk juga bisa di pasar tradisional. 

Katuk memang berkhasiat untuk memperlancar dan memperbanyak ASI, tapi mengonsumsinya sebagai sayur bening juga sangatlah baik karena kandungan yang dimilikinya.

Buat perempuan yang sedang mengandung atau menyusui, tidak ada salahnya menanam katuk di rumah. 

ASI selalu penting. Karena itulah ada pekan ASI sedunia setiap awal Agustus.

Tidak ada ibu menyusui pun, seluruh anggota keluarga bisa menikmati sayur bening katuk sewaktu-waktu untuk kesehatan. Sayuran hijau yang menyehatkan. 

---Jakarta,dhu010822----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun