Sementara bagi Ria, mendapatkan vaksin membutuhkan perjuangan. Perempuan berusia 34 tahun ini mempunyai riwayat tensi darah tinggi. Sebuah penyakit yang baru diketahuinya saat pemeriksaan tensi untuk vaksin pertama. Ketika itu, tensinya mencapai 140 melewati batas tekanan darah normal.
Ria tak pernah merasa pusing meski tekanan darahnya tinggi. Namun, akhirnya mengikuti saran dari petugas medis yang memvaksinnya untuk berobat dan akhirnya minum penurun tensi secara teratur hingga kini.
Vaksin pertama dan kedua bisa dilalui Ria. Namun pernah saat hendak booster, dia kaget. Tensinya mencapai 160 sehingga booster pun batal. Tensinya tidak turun meski sudah menunggu beberapa saat setelah diperiksa. Ria kemudian jadi enggan dan menundanya.
"Sekarang mau nggak mau harus vaksin booster. Semoga tensiku bisa," ucap Ria sambil menyatukan kedua tangannya. Dosis pil penurun tensi sejak vaksin ke-2 semakin bertambah menjadi 10 mg. Ria cukup khawatir bisa terserang stroke karena tensinya tinggi.
Covid yang Belum Usai dan Booster
Hingga kini, kasus Covid-19 belum usai. Pada sejumlah negara terjadi kenaikan. Misalnya saja, Perancis, Italia, Jerman, dan Singapura. Penambahan kasus Covid-19 baru di Indonesia masih ada hingga Juli 2022.
Situasi Covid-19 di Indonesia, berdasarkan table yang ada di covid19.go.id menunjukkan, pada 17 Juli 2022 terdapat 6.154.494 orang terkonfirmasi positif dengan jumlah kenaikan 5.410 orang.
Sementara capaian vaksinasi belum seperti yang diinginkan. Target sasaran vaksinasi nasional 208.265.720. Data yang sudah mendapatkan vaksinasi ke-1 sebanyak 202.079.997, vaksinasi ke-2 sebanyak 169.703.944, vaksin ke-3 (booster) sebanyak 53.830.281.Â
Penerapan kebijakan vaksin booster sebagai syarat booster dilatarbelakangi oleh capaian vaksinasi booster yang masih rendah. Dikutip dari maritim.go.id, berdasarkan data PeduliLindungi, dari rata-rata orang masuk mall perhari sebesar 1,9 juta orang, hanya 24,6 persen yang sudah booster.
Masih terjadinya peningkatan kasus tentu saja sangat mengkhawatirkan karena antibodi masyarakat akan semakin berkurang. Nah untuk mendorong vaksinasi booster, syarat perjalanan dan masuk tempat umum seperti mal dan perkantoran, kemudian diubah jadi vaksinasi booster.
Sentra vaksinasi di berbagai tempat, seperti bandara, stasiun kereta, terminal, dan pusat perbelanjaan diaktifkan kembali untuk memudahkan masyarakat memperoleh vaksinasi. Semua vaksin, baik vaksinasi 1, vaksinasi 2, dan vaksinasi booster semuanya gratis. tiket dan jadwal mulai vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi.