Saat bertemu tetangga, baik tetangga dekat rumah ataupun tetangga jauh seperti yang satu RT atau satu RW, saling menyapa dengan baik jika bertemu. Saling mengangguk dan menangkupkan dua tangan bila bertemu tetangga terutama  yang lawan jenis adalah hal yang bisa dilakukan dengan mudah.
Berkata-kata yang sopan dengan bahasa santun jika bertemu dengan yang lebih tua. Untuk tetangga yang teman dekat, bisa dengan bahasa yang lebih rileks. Tidak pelit memberikan senyuman yang tulus saat bertemu dengan tetangga.
2. Bersikap tolong-menolongÂ
Sebagai mahluk sosial, seorang manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain. Dalam hidup bertetangga, hal itu sangat terasa sehari-hari. Tolong menolong sesama  tetangga, tanpa disadari berlangsung dalam seluruh tahapan kehidupan.
Sejak manusia lahir, masa anak-anak, masa remaja, masa lanjut usia, hingga saat kematian terjadi dalam keluarga. Baik dalam susah maupun senang, sudah membutuhkan bantuan tetangga terdekat.
Ya, saat membutuhkan bantuan untuk pergi ke rumah sakit, tetangga yang pertama kali turun tangan untuk membantu. Ikut mengantarkan ke rumah sakit. Saat ada kematian, tetangga ikut membantu menata rumah untuk pelayat dan bahkan ada yang membantu hingga mengurus ke pemakaman.
Saat bahagia menyambut kelahiran anak, mengadakan pesta pernikahan dan pesta ulang tahun, ada juga peran tetangga yang membantu. Jika memasak sendiri hidangan, ada saja tetangga yang datang ke rumah untuk bantu masak memasak atau beres-beres.
Segeralah menjenguk jika ada tetangga  ada yang sakit. Segeralah melayat jika ada tetangga yang sedang tertimpa musibah kematian.
3. Memberikan perlindungan
Saat tetangga ada yang mengalami kebakaran dan rumahnya tinggal puing, tetangga memberikan perlindungan dengan memberikan solusi pertolongan. Serentak, seluruh tetangga langsung turun tangan.
Melalui grup whatsapp lingkungan, gerak cepat langsung dilakukan. Ada yang segera memanggil pemadam kebakaran, ada yang segera membantu mengangkati barang-barang yang bisa diselamatkan dari rumah, hingga membantu untuk menyiram rumah yang terbakar dengan air yang dibawa dari rumah terdekat.
Pasca kebakaran itu, ada yang menawarkan keluarga yang rumahnya terbakar itu untuk tinggal di salah satu tempat kos miliknya yang kebetulan kosong untuk sementara.
Selain itu, tetangga mengambil kesepakatan untuk bergiliran masak, mengumpulkan pakaian layak pakai dan mengumpulkan iuran serelanya dari setiap rumah untuk membantu tetangga tersebut sehingga rumah baru bisa segera dibangun.