Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pahlawan Nasional Wanita dalam Film Sejarah Indonesia

1 September 2021   23:57 Diperbarui: 1 September 2021   23:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, film pahlawan nasional wanita mana lagi yang ada? Indonesia terdiri atas banyak provinsi, yang tentunya juga punya pahlawan nasional wanita yang jadi kebanggaan. 

Pahlawan nasional merupakan gelar terhormat yang diberikan pemerintah kepada orang yang sudah meninggal dunia, teladan dan sangat berjasa bagi bangsa, negara dan agama. Gelar ini diberikan juga pada wanita.

Jika baca buku sejarah, para pahlawan nasional wanita merupakan perempuan gigih,  berani berjuang, dan diteladani masyarakat. Mereka sangat berjasa tidak hanya untuk wilayahnya, tapi juga untuk bangsa Indonesia.

Namun, pengetahuan mengenai para pahlawan nasional wanita agaknya masih perlu diperluas. Ya, walaupun nama-nama mereka sudah digunakan sebagai nama jalan.

Pada bulan kemerdekaan RI, sangat tepat bila bisa menonton perjuangan para pahlawan naasional wanita.

Ah ya, kita mengenal Cut Nyak Meutia dan Cut Nyak Dien dari Aceh. Tahu jiks Raden Ajeng Kartini dari Jepara, Jawa Tengah.

Ada Dewi Sartika dari Jawa Barat, Maria Walanda Maramis Sulawesi Utara, Martha Christina Tiahahu dari Maluku, HR. Rasuna Said dari Sumatra Barat, Nyai Ahmad Dahlan drari Yogyakarta dan lainnya

Masing-masing pahlawan nasional wanita ini tentu punya perjuangan dan kisah yang menarik dalam sejarah perjuangan bangsa.

Bila dikemas dengan balutam latar masing-masing daerah Indonesia yang indah dan menarik, pasti akan lebih memikat sebagai film mengenai pahlawan nasional. 

Tentu, hal ini bukanlahnyang mudah. Untuk membuat film sejarah yang menyerupai tentu butuh riset mendalam dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, jumlah penonton yang menjadi target harus bisa tepat dan terpenuhi.

Ah andai saja film pahlawan nasional wanita Indonesia semakin banyak, kecintaan dan kebanggaan perempuan Indonesia semakin meningkat. Apalagu, jika darii jaman perjuangan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun