Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kurban Pertama Ibu Karni

20 Juli 2021   22:15 Diperbarui: 20 Juli 2021   22:28 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari raya Idul Adha 1442 H masih berada pada masa pandemi. Ibadah kurban tetap berlangsung dengan baik. (dok.windhu) 

Kecintaan Nabi Ibrahim AS telah diuji saat mendapatkan perintah menyembelih putranya Ismail. Allah kemudian menggantinya dengan seekor hewan kurban. 

"Kecintaan pada duniawi jangan melebihi cinta kepada Allah!" Ucapan ustad itu menyergah Karni. 

Suaminya telah tiada. Usianya pun sudah merambat senja. Semakin lanjut usia. Belum pernah sekalipun Karni berkurban.

 Selama ini, belum ada waktu yang tepat. Itu yang selalu terlintas. Ingin mencukupi kebutuhan anak-anaknya, mencukupi kebutuhan keluarga dulu. 

Namun, kapankah waktu yang tepat itu datang? Kebutuhan dan kebutuhan seakan tak ada pernah usai. Menghabiskan biaya. Ibadah itu kan buat yang memang mampu, dalih Karni dan suaminya. 

***

"Buat ibu sendiri? Kambing yang tiga juta ini saja. Dagingnya lebih banyak daripada kambing di sebelah situ," tunjuk penjual hewan kurban yang masih berdiri di samping Karni. 

Mata Karni masih menatap sapi ukuran besar yang seakan juga sedang membalas pandangan. 

"Nanti bisa diantar langsung ke masjid, ya? " pintanya. 

Setelah berdebat hebat dalam hati soal kurban hingga sulit tidur, akhirnya Karni memutuskan untuk berkurban. 

Meski sudah lanjut usia, Karni mengakui mesti belajar lebih lagi jika menyangkut waktu yang tepat untuk berkurban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun