Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Membuka Wawasan dan Penghasilan Melalui Hobi Koleksi Cergam/Komik Jadul

5 Mei 2021   23:53 Diperbarui: 6 Mei 2021   00:03 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita bergambar Nina tentang perjuangan para gadis (dok.windhu)

Membaca Nina sangat menyenangkan karena pas banget buat dibaca para remaja dan gadis muda. Kenapa? Isinya selalu menebar positif, tentang gadis yang kuat dalam menghadapi kesulitan hidup, gadis tabah dan kesanggupan mengelola emosi. Keberanian untuk bertindak mengambil risiko meski terkadang menyerempet bahaya. Hingga kisah misteri dan hal-hal ajaib yag terjadi di sekolah, lingkungan tempat tinggal ataupun lingkunga kerja. 

Setiap edisi menyajikan cerita yang berbeda. Salah satu cerita yang menarik koleksi yang saya punya adalah Nina Edisi 28 yang berjudul Marini Kutukan Air Biru. Kisahnya mengenai Marini, salah seorang perenang yang menjadi sangat takut pada air berwarna biru akibat sebuah ramalan. Begitu takutnya, Marini pernah sampai pingsan. 

Akhirnya, Marini pun berjuang untuk mengatasi rasa takutnya hingga berhasil menjuarai turnamen. Seakan ramalan terbukti karena hadiah turnamen renang itu adalah sebuah Yacht bernama Air Biru.  Akhir yang indah karena bukanlah berupa kutukan akan tenggelam di Air Biru.

Menambah Koleksi Cergam/Komik

Saat ini, sulit rasanya menemukan cergam/komik yang mempunyai cerita seperti Deni Manusia Ikan, Mimin dan Nina.  Saya suka membaca ceritanya meski seiring dengan pertambahan waktu, kertas di cergam ini mulai menguning.  Ada kenangan indah yang tersimpan saat membacanya. Karena itu, saya malahan berniat untuk menambah koleksi cergam dari nomor-nomor yang belum saya miliki. 

Koleksi cergam yang sudah dimiliki,  menurut saya, selain menambah wawasan, rasa senang, juga ternyata punya peluang sebagai penghasilan. Meskipun begitu,  saya belum pernah berniat menjualnya sampai saat ini. Biarlah koleksi ini saya simpan, saya baca dan saya tambah lagi jumlah koleksinya yang belum ada. Ternyata, hobi koleksi barang sangat menyenangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun