Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Lupin, Aksi Mendebarkan Pencuri Jenius

24 Januari 2021   13:34 Diperbarui: 25 Januari 2021   08:30 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Assane bersama keluarganya (Gambar:Netflix)

Lihat saja, masalah rasialis yang dihadapi Assane dan ayahnya Babakar yang berkulit hitam imigran Senegal dan miskin. 

Berbanding terbalik dengan keluarga Pellegrini yang kaya, terhormat dan berkulit putih. 

Tak hanya itu, Lupin menyuguhkan sebuah tontonan adanya permainan politik dan kejahatan tingkat tinggi di balik sebuah muka kedermawanan. 

Assane menemukan ayahnya yang bekerja sebagai supir dijebak bosnya untuk mengakui sebuah pencurian yang tak dilakukannya. Semata, hanya untuk mendapatkan klaim asuransi. 

Sebagai orang kaya, terhormat dan berada di kalangan atas, semuanya bisa terselesaikan oleh permainan licik, iming-iming uang dan jabatan. 

Bahkan, kebenaran yang coba disuarakan oleh seorang jurnalis dari sebuah media pun bisa dibungkam dan disingkirkan. 

Meski begitu, menonton Lupin pun bisa senyum-senyum kala polisi dikelabui oleh begitu banyaknya pengantar makanan dengan sepeda keliling. 

Belum lagi, kecanggihan penggunaan teknologi komputer dan digital untuk mempermulus semua aksi pencurian. Penulis George Kay dan Franois Uzan mampu menghadirkan karakter legenda dengan baik. 

Jadi, bila punya waktu tak ada salahnya menonton Lupin. Setidaknya, jadi tahu kisah legenda asal Prancis, yang tak kalah menarik dari legenda Sherlock Holmes asal Inggris. 

--240121dhu--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun