Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu, Sekolah Pertamaku Belajar Toleransi dan Kejujuran

6 Desember 2020   23:56 Diperbarui: 7 Desember 2020   00:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toleransi dan kejujuran bisa diterapkan dalam pertemanan dan pekerjaan (dok.windhu)

Kejujuran tercermin dari perilaku yang bisa dipercaya dari segala tindakan, perkataan, pikiran dan apapun yang terkait dengan pekerjaan. Termasuk mengemban tanggung jawab yang diberikan.  

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : 1) jujur adalah lurus hati, tidak berbohong,  (misalnya berkata apa adanya). 2) Tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku). 3) Tulus ikhlas. 

William Shakespeare mengatakan, tidak ada warisan yang bergitu kaya selain kejujuran. Pemberitaan mengenai kejujuran sangat banyak. Namun, menurut hasil studi yang disampaikan dalam Kompas.com pada 22 Juni 2019, tingkat kejujuran di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

Bertambah usia dari anak-anak hingga dewasa, kemudaian melihat, mengalami dan merasakan hidup selama ini. Teryata benar, ibu,sekolah pertamaku belajar toleransi dan kejujuran.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun