Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

8 Tradisi Jelang Lebaran, Tahun Ini Sebagian Dilakukan Online

18 Mei 2020   23:35 Diperbarui: 18 Mei 2020   23:40 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang ramadan dan hari raya idul fitri, ucapan dan gambar biasanya dikirim melalui pesan singkat ataupun pesan di whatsapp. Saling berkirim ucapan selamat dan permohonan maaf tanpa perlu bertemu muka. Silahturahmi virtual.

7. Menyiapkan uang THR 

Hari raya idul fitri identik dengan membagikan tunjangan hari raya (THR) terutama untuk anak-anak kecil yang ikut serta orang tuanya. Untuk menyiapkan uang THR tidak jarang harus melakukan penukaran uang dari lembaran dengan nominal besar ke lembaran dengan nominal kecil. Amplop-amplop mungil bergambar warna warni untuk tempat menaruh uang, biasanya juga dibeli untuk menaruh uang THR.

8. Saling berkirim makanan 

Tradisi saling berkirim makanan ini biasanya dilakukan pada hari terakhir puasa. Hidangan lebaran yang sudah selesai dimasak, seperti ketupat, sayur ketupat, dan opor ayam biasanya sudah mulai diantarkan ke tetangga-tetangga. Sebaliknya, tetangga pun akan melakukan yang sama. Namun kini, tradisi ini sudah mulai berkurang jauh. Tahun ini belum tentu ada karena terimbas pandemi.  Dulu sempat merasakan mengirim ke rumah-rumah menggunakan nampan. 

Bikin kue lebaran, salah satu tradisi yang slalu ada jelang lebaran (dok.windhu)
Bikin kue lebaran, salah satu tradisi yang slalu ada jelang lebaran (dok.windhu)

Tradisi jelang lebaran selalu dirindu

Lebaran kali ini tidak semua kegiatan pastinya bisa dilakukan secara langsung. Tradisi mudik misalnya, yang umumnya dilakukan secara offline dengan menempuh kendaraan menembus kemacetan. Tahun ini mudik diganti dengan mudik online.

Ya, kondisi masa pandemi covid-19 ini telah mengubah tradisi jelang lebaran yang setiap daerah bisa jadi berbeda. Meski demikian, tradisi yang bisa dilangsungkan secara virtual tetap bisa dilakukan. Tradisi serba baru alias membeli barang --barang baru jelang hari raya, seperti baju baru dan sepatu baru belum tentu dilakukan.

Jelang lebaran 1441 Hijriah, masjid-masjid masih tertutup untuk menjalankan salat berjamaah.  Tradisi tabuhan beduk pastinya tak akan semeriah tahun sebelumnya. Pijar kembang api yang biasanya semakin marak dinyalakan pada hari-hari mendekati hari raya, tidak terlihat.

Namun setidaknya, tetap ada tradisi yang berlangsung. Demikianlah tradisi-tradisi jelang lebaran yang masih berlangsung kini. Kali ini harus berdampingan dengan tradisi baru secara online yang mengambil peran besar  jelang hari raya idul fitri.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun