Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Konsumsi Kencur Supaya Batuk Sembuh, Puasa Jadi Lancar

28 April 2020   23:17 Diperbarui: 28 April 2020   23:27 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persentase penduduk Indonesia yang pernah mengonsumsi jamu atau obat tradisional sebanyak 59,12 %. Dari persentase tersebut, yang menggunakan jahe 50,36 %, kencur 48,77%, temulawak 39,65%, meniran 13,39 %, dan pace.mengkudu sebanyak 11,73 %

Kondisi ini mencerminkan kecenderungan penduduk Indonesia memanfaatkan obat tradisional sebagai salah satu pilihan dalam memelihara kesehatan. Sebanyak 95,60% penduduk Indonesia merasakan manfaatnya. Gaya hidup untuk kembali ke alam semakin meningkat.

Kalau nggak mau repot, bisa pesan saja rebusan kencur ke mbakyu jamu yang biasa lewat di perumahan (dok.rwindhu)
Kalau nggak mau repot, bisa pesan saja rebusan kencur ke mbakyu jamu yang biasa lewat di perumahan (dok.rwindhu)

Memilih Tanaman Obat Seperti Kencur

Memilih tanaman ramuan tanaman obat, seperti rimpang , umbi, akar, kulit batang, kayu, daun, bunga, atau seluruh tanaman herbal, harus memperhatikan bahan  yang segar, warna cerah, telah tua/matang/masak sempurna, masih dalam keadaan utuh, tidak rusak oleh serangan hama atau ulat, dan penyakit tanaman lainnya.

Selain itu, tidak bercendawan/berjamur, atau akar yang berlumut. Buah segar, tidak keriput, kulit batang tidak retak. Daun, bunga, kulit, dan umbi yang tidak berubah warna atau layu.

Nah untuk membuatnya, bahan yang digunakan harus dicuci bersih. Peralatan yang digunakan untuk membuat tanaman obat bisa menggunakan panci, pisau untuk mengupas dan mengirim, pengaduk dari kayu, gelas, dan saringan untuk rebusan

Ingat ya, jangan menggunakan bahan dari aluminium, timah, dan tembaga karena mudah bereaksi dengan tanaman obat, yang berakibat dapat meracuni (menjadi toksik). Selain juga mengurangi khasiat dari tanaman obat tersebut.

Kembali ke yang alami

Kembali pada bahan yang alami ternyata menyenangkan. Lebih murah, sehat, dan mudah. Khasiatnya pun bisa langsung dirasa meski tentunya harus membiasakan diri. Selain juga menyiapkan tenaga dan waktu untuk mengolahnya menjadi sebuah minuman kencur.

Nah karena sakit batuk yang saya alami di bulan puasa lebih banyak terkait dengan kebiasaan pola makan dan pola hidup yang tidak baik. Jadi selain mengonsumsi kencur, untuk mencegah batuk dan berupaya segera sembuh saat bulan puasa, ada hal lain yang perlu dilakukan. Berhenti dulu dengan minuman dingin dan dan makanan yang digoreng. Minuman dingin manis yang menyegarkan dan gorengan biasanya ada sebagai salah satu godaan menu berbuka puasa.

Sebaiknya, menghindari juga minum kopi dan makanan olahan yang bisa memancing  batuk saat puasa juga sangat perlu. Lebih baik minum air hangat saat sahur dan berbuka puasa. Intinya, memperhatikan pola makan saat bulan puasa.

Jangan lupa meningkatkan daya tahan tubuh dengan menambah asupan vitamin, terutama vitamin C. Untuk melengkapi, jangan lupa juga beristirahat yang cukup agar tubuh bisa pulih dan batuk pun menghilang. Yuk, coba saja kencur agar batuk menjadi hancur lebur dan puasa pun lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun