Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku, Kamu, Cinta Lokasi, dan Kenangan Manis Cokelat Mantan

19 Februari 2020   21:34 Diperbarui: 19 Februari 2020   21:51 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku, kamu, cinta lokasi, dan cokelat kenangan mantan (dok.windhu)

Hingga...  aku harus ke Jakarta. Aku hanyalah seorang karyawan yang ditugaskan. Ketika atasan alias bos mengabarkan aku harus kembali ke kantor awal, aku harus terima. Suatu hal yang sejak hari pertama bertugas di luar pulau Jawa, sebenarnya aku inginkan. Aku tak menyangka masa tugas dipercepat dari ketentuan.

Aku tidak bisa memilih tetap tinggal menetap dan menolak tugas. Daya tawarku lemah.  Lalu kamu? Lalu bagaimana? Kebersamaan selama ini? Kamu adalah karyawan kantor lokal. Kenapa ada rasa bimbang? Kamu terdiam. Tiba-tiba aku merasa serba salah berada pada situasi tak menentu. Tak bisa memutuskan sikap yang bijak. Semuanya terasa berbeda begitu saja. Seakan begitu jauh dan memang semakin lama menjauh. Memudar.  

Usai sudah cerita karena jarak yang terpisah. Rasa yang tersekat pada lokasi yang menyatukan untuk beberapa waktu. Cokelat memang memberikan rasa pahit dan rasa manis. Tergantung bagaimana menakarnya.Terkadang  Bagian yang terasa pahit, justru memberikan kekuatan dan kekebalan untuk bertahan ketika suatu hal terjadi. Ada sebuah pelajaran berharga yang bisa diambil, lantaran sikap dan rasa hati yang muncul kala itu.

Aku melepasmu. Aku pamit.  Seperti kata Tulus, dalam judul lagunya Pamit.  Kau masih bisa melihatku. Kau harus percaya. Kutetap teman baikmu.

Selamamya, kita akan tetap berteman baik. Namun, nyatanya sejak saat itu tak pernah berjumpa lagi. Kamu, lelaki yang senang menghadiahi cokelat untukku, kudengar kabarmu  kini kau sudah menikah. Berbahagialah dengan keluargamu. Terima kasih atas kenangan manisnya cokelat yang diberikan pada waktu galau di masa silam. Aku, kamu, cinta lokasi itu membuat aku bisa bercerita tentang cokelat mantan.

***

Tulisan estafet  perdana Sambung Menyambung Menjadi Konten ini adalah konten pertama  dari tim  Trio Srikandi Kompasianer Menawan yang terdiri dari Dewi Puspa, Khairunisa Maslichul dan Riap Windhu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun