Saat ini, Buyang sapaannya, sama sekali tidak memiliki penyakit. Menurutnya, penyakit yag dimiliki, sebenarnya  bersumber dari diri sendiri, seperti kurang minum, kurang makan, dan kurang tidur.
Buyang  bercerita, dulu pernah kena malaria akut. Sudah ke dokter, tapi  tiap bulan kambuh, sering menggigil demam dan keluar keringat dingin. Saat diperkenalkan lalapan daun mede dan pepaya, buyang suka sekali memakannya pakai sambal. "Nggak sadar, kok tidak menggigil lagi setiap bulan," ujar buyang.
Rasa daun-daunan itu memang paht tapi Buyang ingat, saat  kecil pernah diberikan minuman tumbukan daun pepaya, jadi terbiasa mengonsumsi minuman dan makanan pahit.
Dahsyatnya herbal dialami buyang  pada mata.Hingga kini, buyang suka sekali minum jus wortel dan tomat sehingga pandangan mata tetap sehat. Pernah juga buyang sakit vertigo, suka nahan pipis, kurang makan, kurang minum, banyak kerja hingga suatu saat mengalami seperti jungkir balik. Sembuh dengan bantuan jeli gamat.
"Obat-obat dokter lepas semua karena saya tahu di sekitar kita sudah banyak tanaman yang disediakan. Â Ada di hadapan kita. Di sepanjang jalan saja, sebenarnya bisa ditemukan obat-obatan tak sengaja," tutur Buyang, sambil memperlihatkan sejumlah tanaman obat yang dibawanya. Â
Buyang percaya dengan kekuatan alami herbal. Tak hanya pengalaman diri sendiri, pengalaman kerabat terdekatnya yang menderita ambeien pun diketahuinya. Saat itu, kerabatnya memiliki ambeien yang sudah pendarahan dan sudah keluar tonjolan.
"Untunglah tidak jadi operasi yang mungkin rasaya sakit dan mahal biayanya. Ada daun ungu buat ambeien. Dicampur lagi dengan rumput mutiara dan daun dewa. Cespleng, " Â kata Buyang. Â
Healthy  InsideÂ
Pernah dengar ada yang bilang, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat? Akan lebih baik jika tubuh dan jiwa, semuanya sehat. Pengalaman Agatha Memey, perempuan berusia 50 tahunan yang terlihat tetap awet muda, cantik, dan energik bisa menjadi acuan.
Menurut Agatha, jika orang mengenalnya lebih dari sepuluh tahun lalu belum tentu memujinya awet muda. Saat membandingkan foto saat ini dengan foto masa lalu, Agatha berseloroh bahwa seharusnya fotonya dulu adalah gambaran tubuhnya masa kini.
"Hidup sebelumnya penuh stress meski karir naik tinggi. Kalau lihat foto di tahun 2009 kesannya foto masa lalu foto sekarang, sedangkan foto tahun 2019 adalah foto masa lalu," katanya sambil tertawa.