Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menjajal Uji Coba Publik LRT Jakarta, Apa yang Diketahui?

12 Juni 2019   19:10 Diperbarui: 14 Juni 2019   22:17 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang tiba di Stasiun Boulevard Utara (dok.windhu)

Waktu tempuh LRT cepat sekali. Setiap stasiun setidaknya 2,5 menit (dok.windhu)
Waktu tempuh LRT cepat sekali. Setiap stasiun setidaknya 2,5 menit (dok.windhu)
Jadi, sore itu pendaftaran on the spot juga diterima selain mendaftar melalui website. Kalau yang sudah mendaftar melalui website, tinggal menulis nama, nomor email, nomor pendataran yang terkirim lewat email, dan nomor ponsel, berikut tanda tangan secara manual di buku yang telah disediakan.

Setelah itu, petugas akan memvalidasi dan memberikan kartu elektronik Single Trip Journey secara gratis. Kartu ini berfungsi untuk tap in dan tap out di gate yang sudah tersedia untuk masuk dan keluar stasiun.

Kereta LRT uji coba publik beroperasi sejak pukul 5.30 WIB hingga pukul 23.00 dengan selang waktu antar kereta atau headway 10 menit sekali. Setiap kali pemberangkatan terdiri atas dua gerbong kereta.

Dua LRT (dok,windhu)
Dua LRT (dok,windhu)
LRT 'Display' Buat Foto-foto
Buat saya warga Jakarta, hadirnya sebuah moda transportasi baru seperti LRT tentu saja cukup menyenangkan. Moda transportasi yang terintegrasi dengan Trans Jakarta dan Commuter Line, ataupun angkutan kota yang bisa memudahkan gerak kesana kemari.

Apalagi, Jakarta sangat terkenal sebagai wilayah macet. Moda transportasi yang bisa melaju cepat dalam hitungan menit sudah pasti ditunggu masyarakat Jakarta yang mobilitasnya  tinggi. Nah LRT bisa mencapai kecepatan 90 KM/Jam.

Suasana dalam LRT (dok.windhu)
Suasana dalam LRT (dok.windhu)
Naik LRT dari Stasiun Velodrome, sambutan petugasnya ramah dan cukup bisa untuk ditanya-tanya. Jajaran vending machine terlihat, tapi saat uji coba belum digunakan. Setelah mendapatkan kartu elektronik Single Trip Journey, urusan Tap In lancar.  Sebuah LRT  berwarna dominan putih dan merah, yang terdiri atas dua kereta langsung terlihat.

Ternyata, LRT 'display' dengan dimensi 15m X 2,65 m x 3,68 m dan terdiri atas dua gerbong kereta ini memang sengaja disediakan buat para calon penumpang/penumpang LRT yang ingin berfoto-foto. Tidak hanya berfoto dari luar depan LRT, tapi bisa masuk ke dalam LRT dan mencoba duduk. 

Bidikan kamera ponsel dengan berbagai pose pun dilakukan para penumpang LRT baik dengan pose duduk maupun berdiri. Penyediaan LRT yang memang disediakan untuk dipamerkan ini sangat menyenangkan karena sebagai penumpang, bisa melihat detail dalam kereta LRT seperti apa.

Di dalam LRT (dok.windhu)
Di dalam LRT (dok.windhu)
Bukan sekedar untuk foto-foto saja, tapi bagus untuk memperkaya informasi, sekaligus untuk edukasi. Ada tempat untuk disabilitas dan tempat duduk prioritas yang ditandai dengan stiker di atasnya. Penumpang prioritas adalah wanita hamil, lanjut usia, disabilitas, dan ibu yang membawa bayi.

Jika hanya menjajal kereta LRT Jakarta dari Velodrome hingga Boulevard Utara tanpa mampir ke LRT Display, kesempatan untuk mengetahui detail dalam kereta LRT tidak begitu banyak. Soalnya, hanya sekitar 11-12 menit, sudah sampai dari stasiun pemberangkatn ke stasiun tujuan. Lau kereta terasa halus, hanya agak terasa saat  berbelok, namun semua aman . Kereta punya  kemampuan berbelok pada tikungan tajam hingga radius 40 m, sehingga bisa luwes.

Kereta LRT yang bisa mengangkut 270 penumpang dan berasal dari Hyundai Rotem, Korea Selatan ini memang geraknya sangat lincah. Coba kalau naik angkot merah dari Pemuda Rawamangun ke Mal Kelapa Gading, yang selama ini saya lakukan. Waktu yang dibutuhkan pasti lebih lama. Tiap satu rangkaian kereta LRT dapat mengangkut sebanyak 270 orang, dengan rincian 40 orang duduk dan 230 penumpang duduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun