Dinda tak bisa bicara lagi. Sambil mengusap air mata yang mengalir, Dinda pun berbisik lirih sendiri. Pulanglah sekarang, Kanda. Aku rindu kedatanganmu di hari yang fitri. Jangan tunggu sampai tahun depan.
Jangan sampai saat kamu pulang nanti, aku telah bersama dengan orang lain untuk membungkam senda gurau menyakitkan di hari raya. Aku rindu pulangmu di hari raya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!