Setelah menunaikan salat Maghrib, barulah menyantap makanan yang mengenyangkan seperti nasi, sayur, lauk pauk, dan buah dalam jumah yang cukup. Jika masih perlu menambah makanan, selesai salat tarawih masih bisa menyantap lagi makanan secukupnya.Â
Namun, supaya tidak tambah gemuk dan berat badan semakin bergeser ke kanan saat bulan puasa, sebaiknya menghindari ngemil kue yang mengandung kalori tinggi. Apalagi jika malam hari.
![Berpuasa saat bulan puasa tetap dianjurkan, lho! (dok.windhu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/07/thr2019-7-5cd1b42a7d1b906f8302a694.jpg?t=o&v=555)
Puasa harus berhenti berolahraga? Jangan dong, karena olahraga justru bisa menjaga kebugaran dan stamina agar puasa tetap lancar. Dengan tetap berolahraga, seseorang akan memiliki metabolisme yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.
Jadi, puasa bukan berarti olahraga harus stop yaa...Namun, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang bersifat keras dan menguras energi. Â Selain itu sebaiknya juga tidak dilakukan saat siang hari, saat perut sedang kosong karena tentu saja bisa lemas dan batal.
![Olahraga saat puasa sebaiknya sesuai dengan kemampuan, bersifat ringan, dan dilakukan sore hari saja (dok.windhu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/07/thr2019-9-5cd1b54d6c329d209033edc3.jpg?t=o&v=555)
Kalau saya, biasanya pagi hari menyempatkan diri untuk berjalan kaki sekitar 15- 30 menit. Saat  malam hari, juga selalu berjalan kaki menuju masjid untuk menjalankan salat  Tarawih. Mengerjakan rutin salat sunah sebanyak 11 atau 23 rakaat akan membuat tubuh secara tidak sadar telah berolahraga.
Jadi, bagaimana caramu menjaga stamina saat awal puasa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI