Menghadiri konser Michael Learns To Rock, para penggemarnya seakan dibawa kembali ke nostalgia lagu masa lalu. Selain itu, mereka juga membawakan sejumlah lagu dari "Still", album teranyar yang menandai kiprah musik 30 tahun MLTR.
Dari dua layar yang berada di sisi kiri dan sisi kanan panggung, sesekali barisan penonton terpampang sehingga menambah semangat bernyanyi. Lagu "Sleeping Child" menjadi lagu kedua yang dinyanyikan MLTR masih dari album kedua bertajuk "Colours". Lirik menyentuh tentang bocah di kecamuk perang yang menjadikan lagu ini salah satu yang terbaik dari MLTR.
Oh my sleeping child the world's so wild
But you've build your own paradise
That's one reason why I'll cover you sleeping child
Selasa malam di Senayan Jakarta, sang vokalis, Jascha Richter lebih banyak hanya beryanyi sambil berdiri di depan keyboard warna merahnya. Hanya sesekali bergaya jenaka, seperti saat mengajak penonton mendengarkan lonceng gereja sebelum menyanyikan lagu 25 Minutes.
Tak heran, ketika baru terdengar intro musik sebuah lagu yang dihapal, penonton konser langsung segera ikut bernyanyi. Tak perlu lelah menonton MLTR malam itu selama dua jam karena semua penonton duduk di kursi.
Di layar tampak sepasang laki-laki dan perempuan yang sudah berusia, bernyanyi berpegangan. Penggemar MLTR tampaknya beragam usia. Dari yang sudah berpasangan, hingga seorang penggemar yang mulai mengenal pertama kali lagu-lagu MLTR saat masih duduk di bangku sekolah dasar, pada saat lagu "The Actor" mampu melejitkan MLTR pada tahun 1991. Pada tahun itu di Indonesia, lagu "The Actor" tercatat menduduki peringkat pertama pada jajaran tangga lagu populer.
Im not an actor Im not a star
And I dont even have my own car