Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Puisi Presiden Jokowi, Aksi Menyanyi Ibu Susi, dan Batik Motif Ikan

30 Oktober 2018   23:52 Diperbarui: 31 Oktober 2018   13:11 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah pastik yang memenuhi lautan mengancam hidup ikan (sumber:twitter @EU_ENV)

Laut memiliki peran yang sangat besar, terutama distribusi dalam sektor perekonomian. Lebih dari 90 persen dari total volume perdagangan global dilakukan melalui samudra.

Lebih dari 40 persen nilai perdagangan global melewati samudra. Enam puluh satu persen dari minyak mentah dunia didistribusikan melalui lautan. Maritim dunia sumber daya bernilai sekitar US $ 24 triliun. Semua ini disampaikan dalam laman resmi ourocean2018.org. 

Melalui konser Menghadap aut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengampanyekan kepedulian terhadap laut sehat (gambar:Sindonews.com)
Melalui konser Menghadap aut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengampanyekan kepedulian terhadap laut sehat (gambar:Sindonews.com)
Aksi Bernyanyi Menteri Susi Bersama Slank

Kiprah yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dalam menyadarkan pentingnya potensi laut ditunjukkan dengan cara simpatik. Tampil di atas panggung, bernyanyi bersama dengan grup legenda Slank dalam konser Menghadap Laut.

Dalam konser yang merupakan rangkaian kegiatan Our Ocean Conference (OOC) dan digelar di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Senin 29 Oktober malam, kampanye berisi ajakan untuk lebih peduli pada kebersihan dan kelestarian laut pun disampaikan.

Slank dalam konser Menghadap Laut menyanyikan lagu-lagu andalannya yang banyak dihapal luar kepala oleh para penggemarnya, seperti Terlalu Manis dan Kamu Harus Pulang.

Dalam konser ini Kaka menyanyikan lagu Bang-Bang Tut, Terlalu Manis dan seperti biasanya dipungkasi dengan lagu Kamu Harus Pulang. Kaka, Vokalis Slank dalam rangkaian kegiatan OOC, mengatakan tengah menyiapkan lagu yang berjudul Manusia Plastik.

Sampah pastik yang memenuhi lautan mengancam hidup ikan (sumber:twitter @EU_ENV)
Sampah pastik yang memenuhi lautan mengancam hidup ikan (sumber:twitter @EU_ENV)
Dikutip dari Antara, lagu tersebut berisi mengenai sindiran lantaran saat ini manusia banyak mengonsumsi sampah plastik yang berasa dari ikan, yang mengonsumsi limbah plastik di lautan.

Senada tujuan untuk mengurangi dampak buruk plastik yang mengancam lautan, Navicula sebagai sebuah grup musik nasional yang tampil di OOC, juga membuat film pendek berjudul Pulau Plastik.

Film pendek itu mengangkat tema manusia yang begitu banyak memproduksi sampah, yang limbahnya dapat merusak lingkungan karena tidak dikelola dengan baik dan menimbulkan masalah di laut. 

Gerakan Menghadap Laut sendiri, sebenarnya sudah dilakukan sejak Agustus 2018 di 73 titik lokasi mulai dari Aceh hingga Papua. Kala itu, dilakukan terkait dengan HUT RI ke-7. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun