Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Liam dan Laila, Cinta Dua Insan Beda Negara Berbalut Adat Budaya Minangkabau

2 Oktober 2018   16:58 Diperbarui: 2 Oktober 2018   16:51 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamil (David Chalik), mamak yang mengurusi pernikahan kemenakannya Laila (sumber:www.liamdanlaila.com)

Suatu hal yang berbeda dengan film yang pernah ada sebelumnya. Seluruh pemeran dalam film Liam dan Laila memiliki darah minangkabau, yang memang sengaja untuk bisa mengangkat nuansa minang.

Mak Uwo Naizar, perempuan yang dituakan di rumah gadang dalam film Liam dan Laila (sumber:www.liamdanlaila.com)
Mak Uwo Naizar, perempuan yang dituakan di rumah gadang dalam film Liam dan Laila (sumber:www.liamdanlaila.com)
 Ada Nirina Zubir (Laila), David Chalik (Jamil), Praz Teguh (pian), Upiak Isil (Ros), dan Gilang Dirga (Harish). Satu-satunya pemeran film yang bukan berdarah Minang adalah  pemeran utama laki-laki Jonatan Cerrada (Liam), yang berdarah Belgia.   

Jonatan, yang masih terbata-bata dalam berbahasa Indonesia, juga harus memahami Bahasa Minang. Jebolan  French Idol 2003 ini, harus menjalani acting lab selama dua minggu di film pertama yang diperankan dan dibintanginya.  Suara lembut Jonatan menyanyikan lagu Lintas Galaksi, menjadi soundtrack film Liam dan Laila.

Kebebasan Memilih Pasangan Hidup

Dalam konferensi pers yang dilangsungkan setelah pemutaran film Liam dan Laila, Nirina Zubir mengatakan film Liam dan Laila merupakan film yang membuktikan dirinya sebagai seorang perempuan keturunan Minang.

Jonatan Cerrada, Nirina Zubir, David Chalik, dan pemeran lainnya menonton film bersama (dok.windhu)
Jonatan Cerrada, Nirina Zubir, David Chalik, dan pemeran lainnya menonton film bersama (dok.windhu)
"Ini seperti doa yang terjawab dan terkabulkan. Sudah lama ingin banget memerankan karakter yang berasal dari tanah orang tua. Juga untuk meyakinkan Uni Nirina," kata Nirina.

Meski berdarah Minang, bukan berarti mudah bagi Nirina memerankan sosok Laila. Seorang sosok gadis yang  berasal dari kampung di Bukittingi. Nirina adalah perempuan modern  yang memiliki sikap ceria.

Laila perempuan introvert dan kalem. Kekerabatan yang tinggi di keluarga Minang, tak jarang membuat  untuk menerima keputusan walaupun dengan berat hati. Nirina berlatih mendalami cengkok-cengkok dalam dialek Minang. Di film Liam dan Laila, Nirina tampil menggunakan hijab.

David Chalik pemeran tokoh Jamil menyatakan ketertarikannya pada film Liam dan Laila begitu mengetahui syuting dilakukan di tanah Minang. Tepatnya di Bukittinggi, kota tempat kelahiran proklamator bangsa M Hatta.  

Mendadak Minang (dok.windhu)
Mendadak Minang (dok.windhu)
Arief Malinmudo, sebagai penulis naskah sekaligus sutradara mengungkapkan film Liam dan Laila dihadirkan untuk mengajak lebih tahu sisi lain kehidupan orang Minangkabau.

Sutradara muda berusia 28 tahun yang dulunya terlibat di film berjudul Surau dan Silek ini berupaya mengangkat kebebasan seorang perempuan dalam memilih pasangan hidu. Adat tradisi tetap harus dipertahankan, tapi tetap terbuka, mandiri, dan tegas dalam memegang prinsip.Untuk film ini, Arief mengaku telah melakukan banyak riset.

Buat saya, menonton film Liam dan Laila memang seakan-akan dibawa ke ranah Minang. Suka dengan lucunya Praz Teguh yang berperan sebagai Pian sehingga menghidupkan suasana atau nyinyirnya Upiak Isil, pemilik kedai yang selalu menggosipi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun