Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Menjawab Panggilan Zaman ala 25 Tahun Dompet Dhuafa

25 September 2018   23:28 Diperbarui: 30 September 2018   08:36 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarian dari Ponorogo (dok.windhu)
Tarian dari Ponorogo (dok.windhu)
Pada periode pertama melalui dompet dhuafa mengalir donasi sebesar Rp. 425.000 dari para donatur. Jumlah ini menjadi sejarah awal penghimpunan dan lahirnya Dompet Dhuafa yang terus berkomitmen untuk memberdayakan sesama. 

Hal itu berlanjut dalam jejak perjalanan 25 tahun Dompet Dhuafa, baik dari penghimpunan, sinergi, atau berkolaborasi mitra terus tumbuh untuk menekan kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat miskin, serta dhuafa melalui lima pilar pemberdayaan, yakni pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial budaya, dan dakwah.

Layanan sehat kepada masyarakat. (dok.windhu)
Layanan sehat kepada masyarakat. (dok.windhu)
Selama periode 1993 hingga 2018, lebih dari 16 jjuta jiwa penerima manfaat dengan  belasan ribu relawan (DD Volunteer) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan Dompet Dhuafa di 25 tahun pertama. Selanjutnya, pada 25 tahun selanjutnya akan menjawab panggilan zaman.

 Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Drg. Imam Rulyawan mengatakan, terkait   menjawab panggilan zaman menuju 25 tahun kedua, Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen bersama dengan mitra, donator, komunitas, ataupun masyarakat untuk terus membangun negeri.  Semoga saja bisa semakin memberdayakan masyarakat dhuafa. Semakin banyak yang merderka dari kemiskinan, seperti yang sudah diproklamasikan oleh Parni Hadi , pendiri dan pembina Dompet Dhuafa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun