Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Memukaunya Laser Show dan Video Mapping Asian Games di Monas

19 Agustus 2018   09:33 Diperbarui: 19 Agustus 2018   11:27 2063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara Presiden RI ke-1 Soekarno ketika membuka Asian Games ke-4 tahun 1962, yang digelar di Jakarta diperdengarkan. (dok.windhu)

Jembatan Semanggi, yang dibangun terkait Asian Games 1962 yang masih eksis hingga kini. (dok.windhu)
Jembatan Semanggi, yang dibangun terkait Asian Games 1962 yang masih eksis hingga kini. (dok.windhu)
Saya berada di sisi barat Monas, sebelum pukul 19.00 semakin banyak yang sudah duduk di pelatan rumput menanti detik-detik dimulainya laser show warna-wani yang tampak di tugu monas.  Dua puluh menit pertunjukkan dilakukan.  Smartphone semua pengunjung yang datang merekam, mengabadikan momen keindahan warna-warni.

Sempat bingung pertunjukan pertama pukul 19.00 adalah laser show atau video mapping  karena seorang teman sempat ngotot pendapat sesuai jadwal yang sudah tersebar melalui medsos dan pemberitahuan di media online jika pertunjukkan pertama adalah video mapping.

Sementara, pemandu acara (MC) di atas panggung menyebutkan setelah laser show, adalah air mancur menari, dan video mapping. Namun, tak jadi soal. Sama-sama menarik.

Tepat pukul 19.00, pertunjukkan laser show  dimulai. Smartphone para pengunjung yang mayoritas sudah duduk di rerumputan langsung diarahkan ke tugu monas. Warna-warna mulai nampak dan mulai menyita perhatian.

Warna-warni Asian Games dalam sinar laser (dok.windhu)
Warna-warni Asian Games dalam sinar laser (dok.windhu)
Decak kagum dan pekikan riang pengunjung langsung terdengar begitu show dimulai. Ditambah dengan digital surround system yang menambah aksi show semakin menarik. Pengunjung tinggal menyimak dan mendengarkan yang disampaikan.  

Laser  show dimulai dengan pemberian  tepuk tangan saat pembawa acara mengatakan tepuk tangan untuk Indonesia dengan harapan semoga medali emas bisa diborong para atlet Indonesia dalam Asian Games ke-18, yang digelar mulai 18 Agustus 2018. Tepat satu hari setelah hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI. Momen yang sangat cantik.

Warna warni cantik muncul. Ada merah, biru,hijau, kuning, merah muda menyelimuti tugu monas yang menjulang dalam posisi garis mendatar maupun tegak lurus ke atas. Kemudian muncul lambang Garuda Indonesia dalam warna biru yang sinarnya naik dan turun. Lalu, keluarlah tiga maskot Asian, yakni Bhin Bhin, Atung, dan Kaka.

Indonesia melakukan persiapan ASian Games tahun 2018 dalam media mapping (dok.windhu)
Indonesia melakukan persiapan ASian Games tahun 2018 dalam media mapping (dok.windhu)
Isi pertunjukan laser show dan video mapping sebenarnya tak jauh berbeda. Menampilkan warna warni dan sejarah Asian Games. Mengawali pertunjukan di tugu Monas tertulis Dari Jakarta Untuk Asia, yang dipersembahkan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam betuk lambang daerah.

Disampaikan, berbagai persiapan Asian Games telah dilakukan dengan saling bahu membahu. Asian Games 1962 merupakan Asian Games ke-4 yang diselenggarakan pertama kalinya di Jakarta, Indonesia. 

Kala itu, sebanyak 1460 atlet dari 17 negara berpartisipasi untuk memperebutkan medali dari belasan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games.

Senangnya menyaksikan video mapping karena seluruh badan monas seluruhnya ditutupi warna warni indah. Saat menjadi gambar merah putih, banyak yang berseru Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun