Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Lebaran Nggak Mudik? Ini 10 Kegiatan Asyik Berlebaran di Jakarta

7 Juni 2018   15:34 Diperbarui: 7 Juni 2018   19:25 2661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlibur di Jakarta dengan mengunjungi museum yang ada sangat menyenangkan. Rekreasi bermanfaat karena edukasi pun dapat. (dok.windhu)

Mudik lebaran. Tradisi pulang ke kampung halaman buat orang-orang yang bekerja di Jakarta setiap tahunnya, selalu sukses membuat Jakarta menjadi lebih sepi.

Ya, sepi dalam arti kata sesungguhnya. Jumlah  kendaraan yang lalu lalang di Jakarta akan berkurang. Macet nyaris tidak ada, lalu lintas hanya ramai lancar saja. Perumahan cukup sepi karena banyak tetangga yang pulang kampung. Beberapa bahkan menitipkan kunci rumah kepada yang tidak mudik.

Melihat kesibukan mudik yang juga mengisi slot pemberitaan terbanyak di seluruh media, baik cetak, online, maupun media penyiaran, terkadang timbul rasa iri. Wah, asyiknya mereka yang bisa mudik ke kampung. Pasti seru!

Nah, bila lebaran nanti ada yang tetap tinggal di Jakarta, tenanglah. Kemungkinan besar, saya juga tetap di Jakarta dan tidak akan mudik. Buat saya, pulang kampung sudah tidak perlu saat lebaran lagi, sejak simbah sudah nggak ada beberapa tahun lalu.

Meskipun saudara masih banyak di kampung karena adik-adik bapak dan adik-adik ibu masih tinggal disana semua, rasanya sudah beda. Sejak simbah nggak ada, rutinitas tahunan mudik lebaran menjadi longgar.

Kesempatan untuk pulang kampung kini menjadi lebih luwes waktunya, termasuk untuk nyekar bisa kapan saja. Saat libur lebaran oke, saat liburan lain pun bisa untuk sampai kampung. Yang penting, ada waktu dan budgetnya, hahaha.   

Kebun binatang ragunan, salah satu destinasi wisata saat lebaran bersama dengan keluarga (dok.windhu)
Kebun binatang ragunan, salah satu destinasi wisata saat lebaran bersama dengan keluarga (dok.windhu)
Itu alasan saya tidak mudik. Masih banyak lagi alasan orang memilih tidak mudik dan tetap milih di Jakarta. Mulai dari tidak punya uang untuk mudik, tidak bisa meninggalkan pekerjaan, tidak punya kampung, dan tidak punya orang tua lagi untuk dikunjungi.

Apapun alasannya, tetap saja namanya Tidak Mudik! Lalu apa saja yang bisa dilakukan kalau tidak mudik di Jakarta? Tenang, Jakarta nyaris memiliki segalanya. Lebaran di Jakarta nggak akan mati gaya.

Nah, apa saja yang bisa dilakukan di Jakarta saat Lebaran? Tentukan saja sesuai dengan budget yang dimiliki. Menurut saya, lebaran di Jakarta tetap asyik karena banyak hal yang bisa dilakukan, yakni :

1. Bertemu dengan tetangga Langsung

Tinggal di perumahan yang isinya orang-orang sibuk bekerja itu, sudah pasti jarang-jarang ketemu. Namanya juga tinggal di Jakarta, pekerjaan memaksa orang berangkat sejak pagi hari dan pulang larut malam.

Meskipun tinggal berdekatan dan hanya berjarak beberapa rumah saja, belum tentu ada kesempatan bertegur sapa karena biasanya pemilik rumah langsung menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dari rumahnya. Kalaupun bertemu sepintas, hanya sempat menganggukkan kepala saja sebagai tanda saling menghormati.

Lebaran memungkinkan untuk bertemu dengan para tetangga yang tidak mudik ke kampung. Apalagi di tempat saya tinggal, banyak juga yang berbeda agama. Jadi, sehabis salat Idul Fitri, biasanya seluruh warga perumahan berkumpul di sebuah taman lapang untuk saling bersilahturahmi. Saling bermaaf-maafan dan mengucapkan doa bersama.

Bersilahturahmi dengan seluruh tetangga yang tidak mudik di taman perumahan (dok,windhu)
Bersilahturahmi dengan seluruh tetangga yang tidak mudik di taman perumahan (dok,windhu)
 2. Berkunjung ke rumah saudara

Meskipun saudara masih banyak yang di kampung, tetapi di Jakarta pun masih ada saudara yang berasal dari para sepupu bapak dan sepupu ibu. Istilahnya, masih satu keturunan nenek dan kakek.

Bertemu dengan mereka, terutama memang saat momen idul fitri atau ada kegiatan tertentu. Jarang sekali saat hari-hari biasa karena semua memiliki kesibukan masing-masing. Jadi, Idul Fitri memang saatnya merekatkan kembali hubungan persaudaraan dalam sebuah pertemuan.

3. Menerima Kunjungan Saudara/Teman

Lebaran juga saatnya membuka diri untuk menerima tamu yang berkunjung ke rumah. Karenanya, di rumah selalu sedia hidangan hari raya, seperti ketupat dan kue-kue.

Satu hal yang menyenangkan adalah selain saudara, ternyata ada teman-teman berbeda agama yang juga hadir bersilahturahmi dan ikut mencoba untuk merasakan ketupat dan hidangan lebaran di rumah. Lebaran menjadikan pertemanan semakin akrab dan meningkatkan rasa toleransi. 

4. Nonton tayangan film bioskop/televisi

Lebaran jika anggaran tak begitu banyak, bisa dilakukan dengan nonton tayangan film di bioskop dan televisi. Selama lebaran, biasanya sejumlah tayangan televisi menapilkan acara-acara yang berkaitan seputar hari raya. Ada juga pemutaran film yang sudah pernah tayang di bioskop.

Nonton film di bioskop juga asyik saat libur lebaran (dok.windhu)
Nonton film di bioskop juga asyik saat libur lebaran (dok.windhu)
Jika ingin menonton film layar lebar yang terbaru, bisa pergi ke bioskop-bioskop terdekat atau ke bioskop yang jauh pun tidak apa-apa karena jalanan cukup sepi saat lebaran.

5. Pergi ke Pusat Rekreasi di Jakarta

Kota Jakarta itu punya tempat rekreasi yang cukup banyak. Bahkan ada yang belum tereskspos seluruhnya oleh warga Jakarta sendiri. 

Anda bisa memilih untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara, Taman Mini Indonesia Indah yang ada di Jakarta Timur, ada kawasan kota tua di Jakarta Barat, Monumen Nasional (Monas), Setu Perkampungan Budaya Betawi (PETA) di Srengseng Sawah, Jakarta.

Ada pula kebun binatang ragunan yang terletak di Jakarta Selatan, dan lebaran juga bisa berekreasi ke Pulau Seribu. Semua memiliki program menyambut lebaran di Jakarta.

Lebaran ke Monas juga asyik. Selain taman yang luas, bisa ke puncak monas dan menikmati museum dioramanya (dok,windhu)
Lebaran ke Monas juga asyik. Selain taman yang luas, bisa ke puncak monas dan menikmati museum dioramanya (dok,windhu)
6. Berkunjung ke Museum

Lebaran juga mengasyikkan kalau berkunjung ke museum. Menyenangkan sekali lebaran di museum karena bukan cuma sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu. Ada unsur edukasi, teutama jika dalam keluarga masih ada anak kecil.

Museum di Jakarta itu banyak sekali, mulai dari museum sejarah Jakarta, museum wayang, museum keramik dan seni rupa yang ada di kota tua. Ada juga museum lainnya, seperti museum nasional, museum tekstil, menara syahbandar, dan museum-museum lainnya. Berkunjung ke museum juga sangat murah, hanya membayar uang Rp.5000 saja untuk karcis masuk.

7. Berkeliling Kota menggunakan Transjakarta

Wisata yang paling murah meriah. Dengan hanya Rp.3500, sudah bisa keliling kota Jakarta asalkan mau transit di beberapa tempat. Dari ujung ke ujung, bisa dijelajahi. Namun, akan lebih asyik lagi bila menggunakan Trans City Jakarta Explorer bisa mengeksplorasi wilayah Jakarta secara gratis.

Dengan keliling naik Transjakarta wisata, bisa melihat kawasan-kawasan ikonik yang ada di Jakarta, seperti Monumen Nasional, Istana Merdeka, Balai Kota, Masjid Istiqlal, Kawasan Kota Tua, RTPRA Kalijodo, dan bahkan bisa mampir ke destinasi akhir seperti kota tua atau ke makam Mbah Priok yang ada di Tanjung Priok.

Berwisata keliling kota dengan Trans Jakarta wisata gratis ke tempat-tempat ikonik Jakarta (dok.windu)
Berwisata keliling kota dengan Trans Jakarta wisata gratis ke tempat-tempat ikonik Jakarta (dok.windu)
Selain Transjakarta, sarana umum lannya yang murah meriah untuk keliling kota bisa juga menggunakan kereta commuter line, yang melintasi sejumlah stasiun tua di Jakarta, misalnya Jatinegara, Manggarai, Tanjung Priok, hingga stasiun Jakarta Kota. 

8. Wisata Belanja di Pusat Perbelanjaan

Saat lebaran, anggaplah diri sebagai turis lokal yang melakukan wisata belanja di pusat perbelanjaan. Jakarta terkenal dengan banyaknya pusat perbelanjaan. Ada Plaza Senayan, Lotte Shopping Avenue, Pacific Place, Kota Casablanca, Pindok Indah Mall, Central Park, Kelapa Gading Mall, Centra Park, Sarinah, Epicentrum Walk, dan lainnya.

Belum lagi, pusat perbelanjaan sekarang sangat komplit mulai dari permainan anak, bioskop, toko buku, hingga tempat makan juga ada, sehingga bisa menghabiskan waktu seharian kalau mau menjajal satu per satu.

RTPRA, salah satu taman untuk warga yang gratis dikunjungi. (dok,windhu)
RTPRA, salah satu taman untuk warga yang gratis dikunjungi. (dok,windhu)
9. Mengunjungi Jakarta Fair

Jakarta saat lebaran tidak sepi dari agenda pameran, baik yang ada di pusat perbelanjaan ataupun memang di tempat-tempat yang khusus dijadikan lokasi pameran, seperti halnya di Istora Senayan.

Untungnya nih, lebaran tahun ini tepat sekali saat perayaan hati Ulang Tahun Jakarta pada bulan Juni. Untuk mengisi waktu liburan, banyak hal ditemukan di  Jakarta Fai, mulai dari konser, barongsai, karnaval, pasar malam, wisata kuliner, wisata belanja, beragam atraksi, menikmati wahana permainan yang seru.

10. Berlebaran di panti asuhan/panti Werdha

Berlebaran dengan keluarga, saudara, dan teman merupakan hal yang biasa. Lebaran akan lebih bermakna jika dilakukan di panti asuhan yang merupakan tempat anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa. Selain itu juga bisa mendatangi panti werdha yang berisikan para kakek dan nenek yang mungkin saja sudah tidak mempunyai keluarga. 

Berbagi kebahagiaan dengan mereka yang belum beruntung akan sangat menyenangkan. Ini agenda yang sudah lama diinginkan.

Jalan-jalan murah juga bisa dengan naik commuter line yang melintasi sejumlah stasiun tua. Belajar sejarah sekalian! (dok.windhu)
Jalan-jalan murah juga bisa dengan naik commuter line yang melintasi sejumlah stasiun tua. Belajar sejarah sekalian! (dok.windhu)
***

Melewati monen lebaran di Jakarta nggak akan mati gaya. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan, yang nggak kalah instragramable untuk dishare di media sosial. Tetap bisa berfoto-foto dengan sisi keindahan dan keunikan kota Jakarta.

Saat lebaran, selain bersilahturahmi ke saudara dan ke tempat rekreasi, saya sudah berencana untuk tetap menulis. Selain itu, juga menikmati waktu untuk membaca sejumlah buku yang sudah dibeli tapi belum sempat tamat, apalagi dibuka. Selain itu, saatnya juga untuk mulai menggambar lagi sebagai kegiatan menyenangkan.

Lebaran dimanapun, mau mudik atau tidak mudik tetap menyenangkan. Hari raya Idul Fitri tetap berarti kemenangan, terutama bagi yang sudah menjalankan ibadah selama di bulan ramadan dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun