Tentu saja, hal ini menghilangkan keragu-raguan untuk datang. Proses pendaftaran untuk berkunjung Open Boat juga memudahkan karena dibuka secara online internet dan on the spot hari kedatangan. Saya mendaftar secara online seminggu sebelum kedatangan, sedangkan Yessy langsung hari itu juga karena sebelumnya mengira ada biaya berkunjung.Â
Setelah dibubuhkan cap berwarna hijau di atas punggung tangan, pengunjung tak lantas segera bisa naik kapal Rainbow Warrior. Harus mengantri itu jelas. Namun sebelumnya, di ruangan terminal penumpang tempat mengantri dan menunggu, pengunjung bisa membaca penjelasan-penjelasan mengenai  kegiatan Rainbow Warrior dan hal lain yang berkaitan dengan kegiatan lingkungan.
Pengunjung bisa membaca  mengenai pentingnya menjaga lingkungan, perubahan iklim, satwa langka yang dilindungi, dan sejumlah hal lainnya. Hal itu masih dilengkapi dengan pemutaran video saat masih harus duduk mengantri kembali. Ada sejumlah booth yang menawarkan pernak-pernik yang ramah lingkungan. Mulai dari kain, gelang, hingga pembalut wanita!
Dari Ruang Kapten Hingga Peratan Olahraga
Usai penjelasan singkat mengenai kapal, para pengunjung diperkenankan untuk memasuki bagian ruang kemudi. Wow, dua kursi terlihat yang menghadap berbagai panel dan kaca menghadap luar. Sebuah peta navigasi yang tersedia dan kemudi. Sayangnya, suasana banyak orang dengan waktu terbatas membuat untuk berlama-lama.
Ruangan terakhir yang dikunjungi adalah conference room. Sesuai dengan nama ruangannya,  biasa digunakansebagai tempat pertemuan. Ada berbagai gambar tempel saat memasuki ruangan yang  harus dilalui dengan tangga turun.
Disini, duduk di kursi berjejer menghadap layar, seorang relawan mempresentasikan mengenai kegiatan-kegiatan lingkungan yang dilakukan Greenpeace. Aksi lingkungan yang dilakukan mengajak untuk menggunakan energi yang terbarukan. Meninggalkan penggunaan batu bara yang dapat menimbulkan pencemaran.