Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao, Pahatan Unik Wajah Sejarah, Budaya, dan Kuliner Eropa di Asia

27 Desember 2017   23:58 Diperbarui: 28 Desember 2017   00:21 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, tampaknya di Macao semua tempat memikat untuk berselfie ria. Nuansa khas Eropa yang hadir di wilayah Asia ini begitu banyak karena mewujud juga dalam gedung perpustakaan.

Mengenai kuliner yang selalu seiring dengan wisata sejarah, juga tak bisa dilepaskan adanya pengaruh masakan Portugis dan Cina yang menjadikannya unik. 

Makanan internasional tersedia di hotek dan mal. Namun, wisatawan juga dapat mecicipi food street yang dengan mudah ditemukan di restoran yang ada di jalan dan alun-alun semenanjung Macao. Pasteis de Nata (Portugis telur tarts) dan favorit pork chop roti bisa menjadi pilihan. Bebek peking, dimsum, budaya minum teh menjadi warisan kuliner Cina.

Soal  kuliner, memang telah dianugerahi Unesco Creative City of Gastronomy. Buat muslim yang singgah disini bisa mencari makanan yang halal. Termasuk melaksanakan ibadah shalat di masjid yang ada di Macao.

Bila saya ke Macao, satu hal yang tidak akan dilewatkan adalah pertunjukan dancing water, acara berbasis air yang memukau. Diambil dari inspirasi kreatif dari akar budaya Cina, khususnya tujuh emosi berasal dari kepercayaan Konghucu klasik.

Ragam sejarah, budaya, dan kulineran Macao dalam nuansa Eropa yang hadir di Asia membuat kota ini bisa dijadikan destinasi untuk menghabiskan waktu liburan baik untuk solo traveller, pasangan, hingga keluarg dengan budget wisata yang masih terjangkau. Berikut dengan kemudahan bagi para turis mengenai paspor. Ah, mari susun rencana untuk menikmati pesona kota Macao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun