Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Abon Ikan Cakalang, Mengubah Nike dari Karyawan Menjadi Wirausaha UKM Beromset Rp 1 Miliar

20 November 2017   22:23 Diperbarui: 22 November 2017   07:30 2501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah abon iklan cakalang Nacha (foto:Nacha)

Melalui Nacha, Nike membuat olahan ikan cakalang yang praktis dan mudah. Tidak hanya dalam bentuh utuh dan segar (foto:Nacha)
Melalui Nacha, Nike membuat olahan ikan cakalang yang praktis dan mudah. Tidak hanya dalam bentuh utuh dan segar (foto:Nacha)
Usaha yang terpikir olehnya memang olahan ikan. Sebuah hidangan ikan yang praktis dan cepat saji. Kenapa ikan? Kenapa bukan yang lain?  Ya, karena di Maluku ikan berlimpah. Seakan tidak pernah habis. Selalu ada sepanjang waktu, sepanjang bulan, dan sepanjang tahun.  

Apalagi, Presiden RI Joko Widodo menyebut Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Ikan TTC (Tuna,Tongkol,dan Cakalang) merupakan ikan yang paling dominan di perairan Maluku.  

"Saya berpikir dengan usaha olahan ikan, saya tidak akan pernah kehabisan bahan baku. Ikan bisa didapatkan dengan mudah karena selalu ada," ujar Nike.

Maka, mulailah Nike menjalankan usaha olahan ikan dari rumahnya. Semuanya dilakukan sendiri, dari mulai membeli ikan, mengolah, hingga menjualnya. Nike  yang sebelumnya tak pernah usaha kuliner, mengandalkan hobinya memasak. Belajar mencoba-coba resep masakan sampai meminta saran dari temannya di Manado mengenai pengolahan ikan. Trial dan error selama 3 bulan.

Sambil merintis bisnis abon ikan yang dikeringkan dengan mesin manual dan bermodal awal hanya Rp 1 juta, Nike tetap bekerja di kantoran untuk memenuhi pesanan. Konsumen-konsumen pertamanya adalah orang yang berada di sekitarnya.

Tidak disangka, ternyata peminat abon ikan cakalang dengan nama usaha 'Nacha' disukai orang. Merek usaha Nacha diambil dari Eina dan Echa nama sapaan kedua putrinya, Reina Cheril Nafeeza  (9 tahun) dan Raisha Ashilla Putri (8 tahun).

Merek usaha Nacha dari nama sapaan kedua putri Nike, yakni Reina Cheril Nafeeza (9 tahun) dan Raisha Ashilla Putri (8 tahun) (foto:Nacha)
Merek usaha Nacha dari nama sapaan kedua putri Nike, yakni Reina Cheril Nafeeza (9 tahun) dan Raisha Ashilla Putri (8 tahun) (foto:Nacha)
Berhenti Kerja Kantoran

Semakin banyak jumlah pesanan membuat Nike kemudian berpikir untuk tidak berwirausaha setengah-setengah. Waktu yang dimilikinya untuk mengembangkan usaha abon ikan cakalang memang terbatas. Senin hingga Sabtu masuk bekerja, meski Sabtu masuk setengah hari.

Pesanan abon ikan cakalang secara penuh hanya bisa dilakukannya hari Minggu. Maka, resign alias berhenti bekerja menjadi pilihannya. Namun, langkah itu bukanlah hal yang mudah dan sempat membuatnya gamang.

Orang tua Nike sempat keberatan karena posisi Nike di pekerjaannya sudah enak dan memperoleh gaji pasti yang terbilang mencukupi. Nike adalah seorang sarjana dan menempati  jabatan terakhir sebagai  kepala bagian administrasi di sebuah perusahaan.  

Usaha abon ikan cakalang yang dilaukukan Nike awalnya dilakukan hanya berdua dengan suami (foto:Nacha)
Usaha abon ikan cakalang yang dilaukukan Nike awalnya dilakukan hanya berdua dengan suami (foto:Nacha)
Setelah membulatkan tekad, Nike akhirnya memutuskan berhenti bekerja tahun 2012. Nike, yang didukung penuh suaminya,  mulai bisa melakukan produksi olahan ikan cakalang secara penuh setiap hari. Tidak seperti selama masih bekerja tiga tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun