Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono mengatakan, dengan adanya surat perjanjian penyelenggaraan, maka PT MRT pendapatannya tidak hanya dari penjualan tiket, tetapi juga dari sarana ritel dan pemasangan iklan.
Menghasilkan sinergi dengan perkeretaapian dan pengembangan properti/bisnis, sehingga keuntungan tidak pada pemerintah DKI, tetapi juga kepada masyarakat, perekonomian, nilai lahan, dan konektivitas antar wilayah. Â
Apa sih sebenarnya Manfaat Pembangunan Berorientasi Transit (TOD)?
* Pengguna transportasi umum dan pribadi mendapatkan layanan lebih baik, waktu tempuh menjadi lebih singkat, dan kemacetan jalan berkurang (Manfaat transit)
* Nilai properti meningkat dengan peningkatan aksesibilitas transportasi dan kemudahan (Manfaat properti)
* Pemilik bisnis memperoleh keuntungan peningkatan aksesibilitas pelanggan dan pegawai (Manfaat ekonomis)
* Pemerintah daerah dapat meningkatkan pendapatan melalui pemasukan konsumsi dan manfaat fiskal
* Mengubah kota dan penduduknya dan menjadi bagian dari program berkelanjutan, peremajaan area transit sekitar stasiun MRT.
Pembangunan proyek MRT masih berjalan mengejar target operasional Maret 2019. Dengan adanya transportasi umum MRT, masyarakat Jakarta bisa berharap cepatnya waktu tempuh dari dan ke suatu tempat.Dengan MRT, diperkirakan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk jarak sepanjang 16 KM dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Jeda waktu keberangkatan hanya 5 menit hingga 10 menit.