Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keindahan dan Kelenturan Balet di International Ballet Star Gala 2017

9 Februari 2017   11:06 Diperbarui: 9 Februari 2017   11:37 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adyaris Almeida (International Guest Artist), balerina kelahiran Kuba, dalam Who Am I. (dokpri)

Suguhan tarian balet klasik Don Quixote oleh Lorena Feijo dan Helimets dari San Fansisco Ballet. (dokpri)
Suguhan tarian balet klasik Don Quixote oleh Lorena Feijo dan Helimets dari San Fansisco Ballet. (dokpri)
Salah satu yang diciptakan di Royal Danish, Ballet pada tahun 1858. Royal Danish merupakan pusat balet terkemuka dan tertua di dunia, yang berbasis di Kopenhagen,Denmark.Diambil  dari kisah Alexandre Dumas yang menyajikan cerita cinta menawan. Setiap langkah gerak tari balerina dan danseur memperlihatkan dua insan yang berbahagia dan saling menggoda .

Suguhan tarian balet klasik dunia Don Quixote, yang diambil berdasarkan novel terkenal karya Miguel de Cervantes Saavedra pada tahun 1605, juga diperlihatkan dengan keanggunan oleh pasangan penari Lorena Feijoo dan Helimets dari San Fransisco Ballet.  Hingga kini, kisah bangsawan Don Quixote asal Mancha masih menjadi salah satu suguhan tarian balet klasik yang digemari.

Danil Simkiin (American Ballet Theatre) melayang berputar di udara dengan begitu ringan (dokpri)
Danil Simkiin (American Ballet Theatre) melayang berputar di udara dengan begitu ringan (dokpri)
Tampil solo,  Adyaris Almeida (International Guest Artist) yang merupakan balerina segudang pretasi kelahiran Kuba, menampilkan gerak tubuh memikat dengan lantunan lagu Who Am I. Begitu pun halnya dengan Daniil Simkin (American Ballet Theatre) . Danseur kelahiran Rusia itu mendapatkan tepukan yangsangat meriah dengan pesona tariannya yang melayang berputar berkali-kali di udara dalam Le Bourgeous.

Sofia Gumerova (Mariinsky Ballet) yang juga berasal dari Kuba menari tunggal The Dying Swan (The Swan). Musik dari Saint-Saens yang berjudul Carnival of the Animals mengiringi tarian dan koreografi balet yang dibuat  oleh Mikhail Forkine pada tahun 1905, untuk legenda balerina Rusia Anna Pavlova.

Melalui keluwesan gerakan kaki dan tangan, Sofia menyuguhkan tarian balet berdurasi 4 menit dengan  penuh penghayatan mengenai kisah kehidupan seorang angsa. Tchaikovsky, komposer Rusia pun telah memberikan sentuhan musik balet berkisah angsa ini dalam Swan Lake. Karya Tchaikovsky  untuk pebalet di juga diperagakan berpasangan dengan dinamis oleh Ida Praetorius dan Ulrik Birkkjer.

Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang (Universal Ballet), keduanya pebalet Korea kelas dunia, yang tampil di International Ballet Star Gala 2017 (dokpri)
Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang (Universal Ballet), keduanya pebalet Korea kelas dunia, yang tampil di International Ballet Star Gala 2017 (dokpri)
Pertunjukan balet yang tak kalah memikat dengan gerakan menawan dari dua pebalet Asia asal Korea, yakni Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang  (Universal  Ballet). Mengenakan busana balet ala Korea, keduanya menyuguhkan dua tarian indah, yakni Gissele, balet klasik romantis, yang pertama kali dipertunjukkan di Paris pada tahun 1841 dan Moonlinght yang merupakan paduan tarian balet dengan kisah rakyat Korea.

Saya terkesan dengan tarian balet Moonlight yang mengisahkan Shim Chung, anak seorang lelaki  buta yang menginginkan orang tuanya dapat memperoleh penglihatan kembali. Kisah rakyat korea yang menyentuh dan dihadirkan dengan gerakan tarian indah.

Di Korea, nilai-nilai keluarga sangat dalam dan merupakan bagian yang menyatu dalam kebudayaan, sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua. Tak heran, Moonlightsudah dipentaskan ratusan kali, baik di dalam negeri maupun di luar negeri Korea.

Beginning oleh Igor Kolb dari Mariinsky Ballet (dokpri)
Beginning oleh Igor Kolb dari Mariinsky Ballet (dokpri)
Menyaksikan langsung pertunjukan tarian balet internasional merupakan sebuah kesempatan untuk menyaksikan keindahan, keanggunan, dan kelenturan. Ada kedisiplinan yang terjaga dalam setiap gerakan. Melompat, berjinjit, mengangkat kaki ke atas, melayang di udara. Hal itu terlihat dalam teknik gerakan tangan dan kaki yang sesuai dengan irama. Begitu lentur dan ringan.

Tarian balet yang melegenda dari negara-negara Eropa sejak abad ke-16 itu memberikan nuansa di gedung Teater Besar TIM. Menikmati keindahan gerak ringan tubuh dalam Gissele, balet klasik romantis  berpasangan mengenai  seorang perempuan muda yang jatuh hari pada seorang lelaki bangsawan dan berujung maut. 

Masih ditambah dengan CarmenSuite, Nighthawk, Beginning, Le Corsair, merupakan pengalaman terbaru betapa mengagumkannya sebuah tarian balet bila ditonton secara langsung. Setiap gerakan yang dilakukan oleh para balerina dan danseur memiliki makna. Mempunyai sebuah cerita mengenai kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun