Saat akan mulai beraktivitas, harus berdoa kepada Allah sebagai sebaik-baik pelindung bagi manusia.
2. Prediksi
Kemampuan membaca situasi. Contohnya, saat naik angkot jangan mengeluarkan handphone tanpa melihat keadaan sekeliling. Bisa memancing orang melakukan tindakan kejahatan di depan umum. Padahal bisa diminimalkan kemungkinan terjadinya.
3. Preventif atau Persiapan
Setelah membaca situasi, keluarkan apa yang ada di dalam tas sebagai senjata perempuan. Semua bisa digunakan untuk bela diri, dari pulpen sampai parfum.
4. Proteksi
Proteksi maksudnya mau berlatih supaya berdaya dan paham konsep bela diri. Tujuannya, selain percaya diri juga perlu ketenangan diri.
WSDK (Women Self Defense Kopo-ryu) adalah bela diri khusus perempuan yang sifatnya praktis. WSDK diciptakan di jalan Kopo Bandung oleh H. Sofyan Hambally yang merupakan seorang praktisi beladiri penyandang sabuk DAN VI Karate International (WKKO) dan tingkatan DAN VI Ju-Jitsu (WJJKO)
Mengenali titik lemah laki-laki penting bagi perempuan. Saat terjadi pelecehan, ingatkan dengan pandangan mata tak suka. Jika berlanjut, keluarkan lisan seperti berteriak. Â Setelah itu baru lakukan kekuatan fisik. Gunakan kekuatan pinggul, siku, kepala atas untuk mendorong pelaku. Â Siku merupakan bagian padat yang bisa digunakan untuk menyerang dagu, perut, kepala, dan selangkangan. Jangan berpikir tidak tega.Â
Injak kaki pelaku, lakukan dengan cepat pada bagian alat vital laki-laki sebagai salah satu titik lemah. Tangan dan jari bisa digunakan untuk mencengkeram dan mencolok mata. Ingat, saat mengeluarkan benda dari dalam tas, pegang dalam keadaan tangan mengepal. Kenapa? Â Karena dengan mengepal kekuatannya menjadi 3x lipat dibandingkan dalam keadaan tangan kosong biasa.