Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kuliner Jalanan dalam dan Luar Negeri yang Menggod di Nuansa Karnaval Jakarta Street Food Festival

20 November 2016   23:59 Diperbarui: 21 November 2016   00:06 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soal minuman, pilihan juga banyak tersedia, dari teh, air mineral, es cendol,  juice, es krim, es doger, hingga es serut. Jajanan tempo dulu hingga masa kini pun tersedia.  Hmm, nikmat sekali rasanya jika dapat mencoba satu persatu. Kenyang  sudah pasti kalau datang ke JSFF Kelapa Gading.

salah satu makanan tempo dulu Sunda unik (dokpri)
salah satu makanan tempo dulu Sunda unik (dokpri)
Tak heran, jika semakin malam justru semakin ramai dan meriah. Pengunjung yang datang semakin banyak tak terganggu dengan hujan yang turun deras saat sore hingga malam. Dalam JSFF, pengunjung memang tak hanya dimanjakan aneka kuliner.  Hiburan musik akustik, Magic Baloon, Stilt Walker, Humanoid, dan Kahitna memeriahkan panggung yang terletak di arena kuliner.

Sambil menikmati santapan, pengunjung terhibur dengan alunan lagu. Setidaknya, beberapa makanan berikut dapat menjadi pertimbangan bagi para pengunjung JSFF yang belum singgah.  

Bebek Sinjay Madura

Bebek Sinjay sangat tersohor di Madura. Orang rela mengantri panjang untuk menikmatinya. Kelebihannya tentu saja pada daging bebek lembut dan gurih saat dikunyah dalam mulut. Hmm, enak.

Bumbunya meresap ke bagian dalam daging. Berpadu dengan  gorengan tempe, mentimun yang dipadu dengan nasi pulen hangat terasa nikmat. Tambah lengkap dengan hadirnya sambal pencit, berupa irisan mangga muda bercampur irisan cabe rawit, bawang merah, dan terasi. Rasa sambal yang pedas  dan asam segar menjadi satu.

Sate Taichan

Sate yang satu ini sedang digandrungi banyak orang. Di senayan, Jakarta, orang pun rela mengantri untuk menyantapnya. Begitupun halnya di area JSFF ini. Sate ini berbeda dengan sate ayam biasa yang umumnya berwarna kecoklatan dengan harum proses pembakaran. Sate Taichan memiliki ciri khas berwarna putih seperti warna daging ayam. Jangan berharap bisa menikmati bumbu kacang karena sensasi sate Taichan justru terletak pada pedasnya sambal yang ditaruh di atas sate. Wuih, saat mencicipinya, ternyata betul-betul pedas.

Nasi Goreng Hongkong

Meski nasi goreng merupakan menu biasa yang mudah didapatkan sehari-hari, di arena JSF menu ini bisa dijadikan pilihan saat perut lapar. Nasi goreng disajikan lengkap dengan sayuran, irisan daging, dan udang. Bolehlah dicoba bagi yang merasa lapar.

Serabi Hijau

Makanan tradisional ini memiliki tekstur yang empuk dan kenyal. Sesuai dengan namanya, Serabi ini berwarna hijau. Camilan yang dibuat dengan menggunakan tungku yang panas menyala ini sangat nikmat saat dicampur denga saus pelengkap. Ada dua pilihan kinca di JSFF. Saya memilih dengan kinca durian dan amboi rasanya sangat legit di mulut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun