Sesuai dengan sebutannya, kuliner jalanan identik dengan dagangan kaki lima di pinggir jalan. Makanan yang mudah disantap dengan sarana yang tersedia seadanya. Lalu seperti apa bila puluhan kuliner jalanan dijadikan satu dalam bentuk festival kuliner bernuansa karnaval ? Semua ini terjawab di Jakarta Street Food Festval (JSFF) 2016 !
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta mulai berhenti saat memasuki kawasan Kelapa Gading, Minggu siang 13 November 2016. Cuaca menjadi cerah bahkan cenderung panas. Sepanjang jalan menuju La Piazza, lokasi digelarnya JSFF 2016, Â puluhan tempat makan/restoran terlihat berjejer.
Kelapa Gading memang dikenal dengan pusat kuliner dengan banyak pilihan makanan nikmat. Pengunjungnya tak hanya warga sekitar. Bagaimana ya, jika di La Piazza yang merupakan pusat lifestyle di Kelapa Gading muncul puluhan jajanan kaki lima? Itu yang ada di benak saya saat mengetahui adanya kegiatan Gerebek KPK ke Jakarta Street Food Festival.
Melangkah memasuki pelataran La Piazza, gerbang bertuliskan Jakarta Street Food Festival (JSFF) 2016 terpampang. Di sisi kanan dan di sisi kiri terdapat kasir untuk penukaran uang. Setiap pengunjung akan memperoleh kartu JSSF yang dapat digunakan berbelanja sesuai dengan nominal yang dimasukkan. Tidak ada pembelian makanan tunai.
Inilah kunjungan pertama saya di JSFF. Tampak para penjual makanan dengan menggunakan gerobak, truck food di pelataran yang juga terdapat bangku dan meja makan. Â Tak hanya itu, ternyata ada juga komidi putar, wahana perahu, bianglala besar berupa kincir besar yang berputar dari bawah hingga mencapai ketinggian.
Teriakan-teriakan seru terdengar dari pengunjung yang mencoba wahana. Dalam Jakarta Street Food Festival 2016, La Piazza Summarecon Kelapa Gading mempersembahkan festival kuliner jalanan dan pasar malam yang seru, mulai tanggal 11-27 November 2016. JSFF buka setiap hari dengan jadwal Senin- Kamis pk.16.00-22.00 WIB, Jumat pukul 16.00-23.00 WIB, Sabtu, pukul 11.00-23.00 dan Minggu pkl. 11.00-22.00 WIB. Untuk pasar malam berlangsung lebih lama, yaitu 11 November hingga 11 Desember 2016.
Jakarta Street Food Festival  ini untuk yang ke-4 kalinya diadakan. Beragam jajanan dalam konsep makanan kaki lima atau street food, otentik tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari beberapa negara di berbagai belahan dunia. Nuansa karnaval dengan dekorasi warna warni membedakannya dari tahun sebelumnya.  Pernak pernik khas pasar Malam hadir dengan berbagai permainan.
Sangat cocok  jika datang dengan seluruh anggota keluarga.  Sambil menikmati jajaan street food, anak-anak bisa bermain puas di area pasar malam. Datang bersama kawan-kawan juga sangat pas, seperti komunitas kami. Banyak pilihan makanan yang tersedia.
Untunglah, jika datang bersama-sama. Bisa mencicipi banyak makanan jalanan yang tersedia. Jadi, banyak yang bisa dicoba. Rugi rasanya jika tidak bisa menikmati makanan jalanan yang bisa dinikmati murah, enak, dan kenyang.
Pilihan makanan jalanan yang tersedia sangat beragam, yang lokal dari berbagai daerah seperti seblak, ketoprak Ciragil, surabi, aneka gorengan, aneka kue, cireng, pisang pontianak, Â hingga angkringan. Â Untuk yang dari luar negeri, salah satunya adalah Thai Gogo, Â kuliner jalanan Thailand.
Soal minuman, pilihan juga banyak tersedia, dari teh, air mineral, es cendol,  juice, es krim, es doger, hingga es serut. Jajanan tempo dulu hingga masa kini pun tersedia.  Hmm, nikmat sekali rasanya jika dapat mencoba satu persatu. Kenyang  sudah pasti kalau datang ke JSFF Kelapa Gading.
Sambil menikmati santapan, pengunjung terhibur dengan alunan lagu. Setidaknya, beberapa makanan berikut dapat menjadi pertimbangan bagi para pengunjung JSFF yang belum singgah. Â
Bebek Sinjay Madura
Bebek Sinjay sangat tersohor di Madura. Orang rela mengantri panjang untuk menikmatinya. Kelebihannya tentu saja pada daging bebek lembut dan gurih saat dikunyah dalam mulut. Hmm, enak.
Bumbunya meresap ke bagian dalam daging. Berpadu dengan  gorengan tempe, mentimun yang dipadu dengan nasi pulen hangat terasa nikmat. Tambah lengkap dengan hadirnya sambal pencit, berupa irisan mangga muda bercampur irisan cabe rawit, bawang merah, dan terasi. Rasa sambal yang pedas  dan asam segar menjadi satu.
Sate Taichan
Sate yang satu ini sedang digandrungi banyak orang. Di senayan, Jakarta, orang pun rela mengantri untuk menyantapnya. Begitupun halnya di area JSFF ini. Sate ini berbeda dengan sate ayam biasa yang umumnya berwarna kecoklatan dengan harum proses pembakaran. Sate Taichan memiliki ciri khas berwarna putih seperti warna daging ayam. Jangan berharap bisa menikmati bumbu kacang karena sensasi sate Taichan justru terletak pada pedasnya sambal yang ditaruh di atas sate. Wuih, saat mencicipinya, ternyata betul-betul pedas.
Nasi Goreng Hongkong
Meski nasi goreng merupakan menu biasa yang mudah didapatkan sehari-hari, di arena JSF menu ini bisa dijadikan pilihan saat perut lapar. Nasi goreng disajikan lengkap dengan sayuran, irisan daging, dan udang. Bolehlah dicoba bagi yang merasa lapar.
Serabi Hijau
Makanan tradisional ini memiliki tekstur yang empuk dan kenyal. Sesuai dengan namanya, Serabi ini berwarna hijau. Camilan yang dibuat dengan menggunakan tungku yang panas menyala ini sangat nikmat saat dicampur denga saus pelengkap. Ada dua pilihan kinca di JSFF. Saya memilih dengan kinca durian dan amboi rasanya sangat legit di mulut.
Ice Lava You
Ice ini terlihat sangat menarik. Kerucut es yang ditempatkan di wadah gunungan es serut  membuat tampilan bukan sekedar es serut biasa. Lava warna-warni  ataupun cokelat tampak meleleh dari puncak gunungan es serut. Selain itu, di atasnya dibubuhi gula-gula rambut nenek. Wah, rasanya segar dan manis.
Cushy Churros
Ini sebutan untuk donat renyah berasa manis. Bentuknya tidaklah seperti donat biasa yang bulat dengan bolong lingkaran di tengah. Donat ini berbentuk panjang. Ada sedikit olesan cokelat. Saat menyentuh mulut, rasanya lembut.
Martabak Italy
Beragam martabak ada di JSFF 2016. Namun, saya tertarik untuk mencoba martabak Italy. Martabak yang dilipat kotak itu berisi daging cincang yang sedap. Tambah enak saat dinikmati dengan kuah acar berisi timun dan wortel. Asam, manis menyatu dalam sajian martabak telur Italy ini.
Membicarakan semua menu yang ada di JSFF butuh lembaran yang sangat panjang. Namun, satu hal yang penting adalah rasa enak dan kenyang yang hadir saat mencoba salah satu atau beberapa makanan sekaligus. Â Â
Bersamaan dengan penyelenggaraan Jakarta Street  Food Festival 2016, juga hadi Wine and Cheese Expo mulai 11-27 November  di Multi Purpose Hall, La Piazza yang menghadirkan berbagai wine terbaik maupun variasi makanan, seperti keju, cokelat, cookies, dan lain-lain. Wine & Cheese Expo memiliki jam opersional samadengan Jakarta Street Festival setiap harinya.
Wah, mumpung masih ada kesempatan, ayo kita ke Jakarta Street Food Festival La Piazza, Kelapa Gading !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H