Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menteri Bambang, Bappenas di Bawah Pimpinannya, dan Dialog dengan Kompasianer

6 September 2016   00:40 Diperbarui: 6 September 2016   01:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Bappenas, tempat Menteri Bambang bekerja setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 28 Juli 2016 (dokpri)

Lebih lanjut Bambang mengatakan, seiring dengan booming ekonomi pada tahun 1990-an, berupa booming migas, booming kayu, dan sektor manufaktur, rakyat Indonesia naik kelas. Tidak lagi di Low Income Class menjadi Low middle income class. Kelas menengah bawah. Saat krisis finansial 1998, Indonesia kembali menjadi negara miskin, sebelum kemudian kembali pada Low Middle Income Class.

Problem yang terjadi adalah Indonesia terjebak pada kondisi ini selama berpuluh tahun.Nah, disinilah diperlukan perencanaan jangka panjang , visi jangka panjang jadi perlu karena terus terang seorang presiden siapa pun dia, sehebat-sehebatnya tentunya akan berpikir lima tahun dulu.

Dalam slide pemaparan Strategi Pertumbuhan Ekonomi, Menteri Bambang meng ungkapkan, Bappenas harus bisa bekerjasama dan masuk ke dalam pikiran seorang presiden terpilih. Presiden sakarang, Joko Widodo yang memiliki visi dan misi Nawacita,   pada pemerintahan  2015-2019, diupayakan konsisten dengan RPJP tersebut.

Namun, Nawacita tidak bisa langsung menjadi RPJM. Tetapi harus bisa dintegrasikan dalam RPJM, baik apa yang menjadi tujuan, kebijakan, rencana aksi dan segala macam kemudian diperkuat angka-angka, indikator, proyeksi dan seharusnya sehingga jadilah RPJM. Sebuah RPJM adalah implementasi, refleksi dari visi dan misi presiden hanya untuk 5 tahun.

Menteri Bambang yang lugas memberikan penjelasan kepada kompasianer (foto:dokpri)
Menteri Bambang yang lugas memberikan penjelasan kepada kompasianer (foto:dokpri)
Pembangunan ekonomi  memiliki arah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas, mewujudkan secara nyata peningkatan kesejahteraan,  sekaligus mengurangi ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang lebih maju.

Pada Periode Jangka Menengah (2015-2019) itu diupayakan :

1. Perekonomian diarahkan agar lebih mandiri  dan mendorong bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera

2. Pertumbuhan ditopang oleh peningkatan daya saing melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas

3. Peningkatan nilai tambah perekonomian dengan titik berat pada transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan peran jasa unggulan terhadap perekonomian

4. Sektor-sektor strategis ekonomi domestik akan lebih digiatkan dengan prioritas pada kedaulatan pangan, kemaritiman, kedaulatan energi,serta upaya untuk mendorong industri pengolahan dan pariwisata

5. Stabilitas ekonomi yang terjaga ditiikberatkan pada upaya untuk menjaga kepercayaan pasar dan menjaga daya beli masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun