Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bisnis Rumahan, Kenapa Tidak?

2 Agustus 2016   13:14 Diperbarui: 2 Agustus 2016   13:31 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu varian brownies Gladies dengan kacang mede (foto:dokpri)

BERBISNIS dari rumah. Hal ini dapat dijadikan pilihan, bagi kaum muda, kaum perempuan, atau siapa pun yang ingin mencobanya. Dengan melakukan bisnis dari rumah, terbuka peluang untuk memiliki penghasilan yang terus mengalir. Terutama bagi perempuan yang harus menjadi ibu rumah tangga, keluarga masih dapat terurus dengan baik.

Sabtu, 30 Juli 2016, puluhan orang tampak antusias memenuhi ruangan yang terletak di Lantai 22, Menara BCA,  Jl.  M.H Thamrin No. 3, Jakarta. Kehadiran Poetry Gladis, perempuan muda yang sukses memulai bisnisnya dari rumah, dengan membuat brownies bermerek Dapur Gladies, ditunggu peserta yang tak hanya anak muda saja. Namun, niatnya tetap sama, ingin mencari tahu mengenai Inovasi Bisnis Rumahan,yang kegiatannya diselenggarakan Akber Jakarta.

“Siapa yang belum sarapan? Semua yang hadir disini bisa mencicipi brownies,” kata Gladies.

Kotak kue berwarna putih berisi brownies asal Bandung yang telah dipotong-potong, diedarkan ke setiap peserta. Sekejap brownies yang ada taburan kacang medenya, langsung habis disantap. Rasa cokelatnya masih tertinggal di mulut, sehingga ingin mencoba lagi.

Brownis Dapur Gladies, brownies panggang asal Bandung ini semakin lama-semakin banyak peminatnya. Jumlahnya hingga ratusan orang pemesan, setiap kali order pesanan dibuka, sehingga harus diberi nomor urut pembelian. Pembelinya pun tak hanya di Jawa Barat dan Jakarta, brownies ini sudah dijual di sejumlah kota lainnya. Pada tahun 2016, brownies asal Bandung ini akan membuka cabang di Jakarta.  

Gladies (26) mengisahkan awal bisnis penjualan browniesnya yang dimulai dari kesukaanya pada hal yang terkait dengan dapur, seperti membuat kue. Lantaran itulah, kemudian merek browniesnya diberi nama Dapur Gladies. Memulai  dari hal yang menjadi passion atau sangat disukai, menjadi kuncinya.

Gladies ingin memiliki bisnis dari rumah. Perempuan ini berpikir jauh, saat menikah dan memiliki keluarga, masih dapat mengurus keluarga sendiri, namun tetap punya penghasilan. Pilihan yang sempat diragukan oleh sang ibu, yang menyuruhnya bekerja saja di sebuah kantor. Gladies memilih yang berbeda. Ingin mencoba berusaha sendiri.

Gladies pun sering menulis resep dan tips memasak di blognya. Dari blog itulah, salah seorang pembacanya meminta dibuatkan kue. Gladies pun akhirnya memenuhi permintaan itu dengan oven seadanya. Kemudian akhirnya satu persatu pesanan pun mulai berdatangan.Pada bulan ketiga, Gladies sudah bisa mengganti oven baru.

Keseriusan Gladies untuk memulai usaha, akhirnya mendapatkan kepercayaan ibunya, yang kemudian mendukungnya penuh. Meski demikian, perempuan ini sempat merasakan harus bolak-balik ke toko bahan kue karena pesanan yang sedikit atau ada bahan yang kurang. Percobaan membuat kue berulang-ulang pun harus dilalui.  

Seiring dengan waktu, seiring semakin banyak kebutuhan bahan kue, lama-kelamaan Gladies bisa mengetahui jalur orang pertama. Akhirnya, untuk memenuhi bahan kue, dia bisa mendapatkannya dari supplier, dengan kemudahan diantar ke rumah.

 Semua yang dilakukan Gladies berawal dari dapur rumah.Termasuk merelakan garasi rumah untuk digunakan untuk meletakkan oven pemanggang kue karena dapur rumah tidak cukup luas. Modal awalnya pun hanya Rp.300.000. Untungnya, beberapa peralatan masak sudah dimiliki karena Gladies berlatar belakang pendidikan Pastry dari STP Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun