SAAT membaca adanya pengumuman lomba untuk mengapresiasi sosok Tjiptadinata Effendi, yang diadakan komunitas Kutu Buku Kompasiana, yang bilang kalau nggak kenal nama ini kurang gaul, saya pikir benar juga.
Meskipun belum pernah bertemu muka, ada saja rekan kompasianer yang menyebut nama ini, dalam obrolan di sejumlah acara offline Kompasiana, seperti Nangkring, Coverage, ataupun Visit, Â yang mulai rajin saya ikuti sejak September 2015.
Ah, siapa Tjiptadinata Effendi? Siapa lelaki tua ini? Apa istimewanya? Kenapa dia begitu banyak dibicarakan? Apa menariknya? Itu awal saya saya mengenal nama ini, tahun lalu. Penasaran, saya yang mulanya memang kurang gaul  mencari nama Tjiptadinata Effendi. Nggak sulit karena ternyata tulisannya selalu muncul di Kompasiana setiap hari.
Wah, saya jadi ingin ikut mengapresiasi sosok satu ini. Apalagi tepat hari ini, Sabtu 21 Mei 2016, sosok Tjiptadinata Effendi berulang tahun ke-73. Selamat Ulang Tahun, Pak!
Pada ulang tahun ke-73 nya ini, saya mau mengapresiasi pak Tjiptadinata dengan 7 fakta yang saya baca dari tulisan-tulisannya di akun Kompasiana dan 3 harapan saya untuknya. Bukan sok tahu, tapi hanya sebatas kemampuan apa yang saya tahu. Darimana? Ya, dari angka 7 dan 3, yang diambil dari usia pak Tjipta yang bertambah mulai hari ini.
Baiklah, setidaknya inilah dia 7 fakta  atau pendapat mengenai sosok Tjiptadinata Effendi  menurut versi saya :
1. Tjiptadinata Effendi itu  tak lagi muda
Iyalah, dengan usianya yang ke-73, siapa pun akan bilang seperti itu. Maka nggak heran juga jika dalam sejumlah sapaan, termasuk di kolom komentar artikel, lelaki ini banyak yang menyebutnya dengan kata Opa, selain Bapak Tjiptadinata. Tampaknya lelaki ini menerima saja dua sebutan itu. Mungkin juga karena memang bapak-bapak dan juga sudah memiliki cucu. Â
2. Selebritis Kompasiana
Selebritis Kompasiana. Untuk yang satu ini, ternyata nyaris semua kompasianer yang aktif pasti mengenalnya.  Wajar, karena Tjiptadinata Effendi itu dinobatkan sebagai  Kompasianer of the Year 2014. Suatu prestasi bergengsi dari kompasiana, yang hanya diberikan setiap tahun untuk satu kompasianer dari puluhan ribu kompasianer lainnya. Keren !
Selainitu, follower akun kompasiana-nya juga nyaris 2.000. Jumlah keterbacaan artikelnya saja, hingga Mei 2016,  mencapai  jutaan orang. Termasuk banyak juga yang memberikan ribuan rating kepada setiap tulisan pak Tjip. Satu tulisan saja bisa belasan atau puluhan rating, baik dari segi menarik, aktual, inspiratif, maupun bermanfaat.