Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lebih Tahu Listrik dan Penulisan Di Coverage Akademi Menulis Kompasiana- PLN

3 Mei 2016   00:48 Diperbarui: 3 Mei 2016   00:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pln4-57278fe3567b61330aa9b648.jpg
pln4-57278fe3567b61330aa9b648.jpg
Presentasi salah seorang akademisi menulis PLN-Kompasiana (foto:riapwindhu)

Meski demikian, kegugupan Taufiq yang cukup mengganggu ini mendapat catatan oleh GM Pusdiklat Wisnu. Terutama karena Taufiq berdiri pada sisi kiri tayangan presentasi slide yang bukanlah tata cara presentasi. Seharusnya Taufiq berdiri di kanan sehingga tidak menghalangi para penguji ataupun audiens yang mendapatkan pemaparan. Saya jadi mendapatkan ilmu mengenai hal ini.

Untunglah prsentasi selajutnya dari akademisi kedua dan ketiga ketegangan mulai mencair. Secara lancar,  Rakhmadsyah, Asistan Manager Keuangan, SDM dan admistrasi PLTN Pembangkitan Sumbagut, Sektor Pembangkitan Medan.

Lelaki ini menulis 4 artikel dengan tiga kategori pilihan. Tulisannya adalah Inilah Hambatan PLN Bangun Pembangkit Baru (Feature) mengenai perlunya  ada cadangan yang dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sebesar 30 % dari kebutuhan beban listrik atau sebesar 600 MW di Sumatera Utara.

pln7-5727901e927a61570c81f076.jpg
pln7-5727901e927a61570c81f076.jpg
Rakhmadsyah, yang essay fotonya menarik mengenai keunikan penggunaan listrik di pasar palmerah (foto:riapwindhu)

Dalam mempresentasikan essay videonya, Rakhmadysah mengundang decak kagum para juri  karena mampu menyajikan essay video yang sangat menarik, yakni mampu menghadirkan ide yang terlihat biasa tapi sangat bermanfaat, yakni penggunaan listrik secara berlebihan oleh para pedagang di pasar Palmerah.

Dengan video yang dibuat dari smartphone, Rakhmadsyah mengungkapkan keunikan dari penggunaan listrik. Misalnya saja, tukang buah yang menyalakan 44 buah lampu agar terlihat jelas, pedagang jamur crispy agar jamur tetap hangat, dan pedagang beras agar mutu beras terlihat mutunya dengan baik.

Rakhmadsyah bercerita tentu saja sebelum mengambil gambar mengatakan melakukan kulonuwon terlebih dahulu. Berbasa-basi  dulu sebelum diwawancara dan diambil gambarnya melalui video smartphone.

Sementara, Soelistiyoadi Nikolaus yang sudah 34 tahun mengabdi di PLN, menyoroti  suka duka membangun listrik perbatasan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah perbatasan dan pulau terluar sebagai tanggung-jawab besar yang ditugaskan pada PLN. Tulisan ini menjadi headline di Kompasiana.

Jelinya Blusukan Emmeilia di Salon

TULISAN Emmeilia Tobing berjudul Kenikmatan di Dalam Pasar itu Bernama Salon mengundang rasa salut COO Kompasiana Pepih Nugraha dan Adyatmika. Kenapa? Presentasi perempuan asal Batak, yang bertugas sebagai supervisor humas dan PKBL PLN wilayah Sumatera Barat ini mampu mengungkapkan hal yang selama ini dianggap tidak terlihat oleh orang-orang yang sehari-hari sering beredar di pasar Palmerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun