Kekuatan pikiran menjadi kunci dalam Self Healing. Rasio yang tinggi terkadang menentukan berhasil atau tidaknya terapi yang dilakukan. Yuliani, salah seorang healer lainnya mengatakan, mampu memaafkan sangat penting. Apa  saja yang dimaafkan? Peristiwa, masa lalu, orang lain, dan diri sendiri.Â
[caption caption="Berbagai media untuk membantu seseorang mengatasi emosi negatif (foto:riapwindhu)"]
SELF healing adalah salah satu bentuk terapi penyembuhan tanpa obat. Pikiran, perasaan, dan emosi negatif dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan menimbulkan penyakit. Itulah sebabnya terkadang sejumlah penyakit ataupun malasah tetap kembali walaupun telah berobat.
Selain Self Healing With Mind, metode penyembuhan tanpa obat pun beragam. Itulah yang diperkenalkan dalam kegiatan berbagai workshop dalam Remedi Day, yakni Kundalini Yoga, Hearty Eating, Bach Flower Remedy, Life Mapping, Conscious Awareness, Loving The Child Within You, The True You, Daily Mindfullnes, Sound Healing Meditation. Â Kegiatan dilangsungkan secara outdoor dan indoor.
Karmen Kantaatmadja, terapis dalam Everyone is Healer with Bach Flower Remedies  mengatakan, Bach Flower Remedies merupakan suatu sistem penyembuhan emosi yang menggunakan energi dari bunga.
 Saat ini terdapat 38 jenis remedies yang berasal dari bunga dan air. Masing-masing remedies berfungsi untuk mengatasi emosi negatif tertentu. Misalnya saja chamomile yang dapat membuat lebih tenang dan peppermint yang membuat lebih segar.Bunga diyakini memiliki energi hidup untuk menstabilkan emosi.
Karmen menyampaikan, Bach Flower remedies dikembangkan oleh Dr. Edward Bach, seorang dokter ahli bacteriologist, immunologist, dan homeopath yang mempelajari phsycoeuroimmunology. Menurut Bach, emosi yang dirasakan mempengaruhi sistem imunitas tubuh. Stress menyebabkan  sekitar 75 % dari semua penyakit.
Sistem tubuh manusia yang terdiri atas  tubuh, pikiran, perasaan, dan jiwa saling memiliki keterkaitan. Karenanya, kesehatan tubuh seringkali dipengaruhi oleh ketidakseimbangan kondisi jiwa, pikiran, dan perasaan.
Pikiran yang terganggu kerap menimbulkan gangguan kesehatan. Jadi sakit belum tentu karena suatu bakteri, virus, racun ataupun kuman. Ada akar permasalahan dari gejala yang tampak, yang perlu dituntaskan.
[caption caption="salah satu meja peserta bazar untuk kegiatan meditasi (foto:riapwindhu)"]
SAAT ini banyak orang terutama yang tinggal di kota besar, memendam emosi dan perasaan karena alasan budaya, etika, dan kepantasan sosial. Secara perlahan namun pasti, emosi negatif mempengaruhi kesehatan dan menimbulkan penyakit. Penyembuhan tanpa obat menjadi solusi. Â