Mampukah Dito lolos dari Skak Mat yang kesekian kali? Bagaimana dengan anak dan ibu Dito yang akhirnya harus terpaksa pergi dari rumahnya sendiri? Bagaimana dengan Jamal yang juga harus meyakinkan pacar dan orang tuanya dengan cintanya? Bagaimana dengan upaya Jamal untuk menolong Dito agar bisa bertemu dengan anaknya?
Serunya Aksi dan Segarnya Komedi
AKSI kejar-kejaran dan perkelahian di antara galangan kapal menjadi awal pembuka film yang menarik. Donny Alamsyah yang berperan sebagai Dito benar-benar memperagakan kemampuannya dalam ilmu bela diri.
Dalam Press Conference yang dilakukan pasca nonton bareng Gala Premiere Skak Mat di Epicentrum XXI, Rasuna Said (24/11), rencana pembuatan film bergenre aksi dan komedi sebenarnya sudah sejak tahun 2008 namun selalu tertunda-tunda dan akhirnya baru terlaksana pada tahun 2015 dan hadir dalam judul Skak Mat.
Skenario awal penuh aksi perkelahian oleh Dito memang dibentuk sejak awal. Demikian pula halnya aksi laga yang dilakukan Bos Tanah Tinggi (Cecep A Rahman) Penambahan adegan laga dilakukan dengan masuknya tokoh Mami Tuti, yang diperagakan oleh Hannah Al Rasyid menambah komplit adegan aksi yang dilakukan ketiga tokoh ahli bela diri saat bertarung di dalam sebuah kapal.
Suatu adegan yang tidak mudah karena suhu di dalam kapal begitu panas. Donny Alamsyah tangannya sempat cidera dan hidungnya pun mengeluarkan darah. Donny akhirnya mau menerima bantuan oksigen pada syuting hari kelima.
Film Skak Mat juga mengundang tawa karena keluguan yang dibawakan oleh Jamal dengan gaya Betawi kental. Saat nobar, para penonton terpancing tertawa. Beberapa tertawa keras terpingkal-pingkal. Salah satunya adalah saat adegan berbincang dengan Dito mengenai asal Heroin. “Afghan? Memangnya sudah nggak laku nyanyi lagi dia?” Padahal yang dimaksud adalah Afghanistan sebagai negara asal heroin.
Jamal dalam Skak Mat memang dihadirkan sebagai orang yang loyal. Untuk membantu Dito supaya bisa bertemu dengan anaknya, siap membantu apa saja, termasuk dengan melapor ke polisi untuk menolong Dito agar lolos dari tangan Bos Tanah Tinggi dan Mami Tuti.