Dedy Budiman, M.Pd menyampaikan Stand Up Selling dalam acara Sales Gathering On Ramadhan (SEGER) 2015 Komunitas Sales Indonesia (KOMISI)
SEORANG salesman atau tenaga penjual, yang ingin penjualannya meningkat sudah sepantasnya memiliki keahlian presentasi yang dahsyat dan mampu membuat calon pelanggan terkesan, sehingga sepakat dengan yang disampaikan. Presentasi penjualan efektif dikatakan efektif jika dapat diterima dengan baik oleh calon pelanggan dan berujung pada tercapainya penjualan.
"Presentasi adalah salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang sales untuk mendapatkan penjualan," kata Dedy Budiman M.pd, Champion Sales Trainer, dalam acara Sales Gathering On Ramadhan (SEGER) 2015, bertema Stand Up Selling dari Komunitas Sales Indonesia (KOMISI). Sebanyak 120 tenaga sales dari berbagai jenis industri hadir dalam acara yang digelar di Fave Hotel, Blok M, Jumat (3/7) lalu.
Presentasi penjualan tentunya harus mampu menjawab kebutuhan dan solusi calon pelanggan sehingga merasa yakin dan segera mengambil keputusan untuk melakukan pembelian. Presentasi penjualan dapat diibaratkan sebagai pemberian hadiah kepada calon pelanggan.
Sebelum meminta calon pelanggan membeli produk ataupun jasa yang dijual, calon pelanggan harus diberi hadiah berupa presentasi yang menarik. Presentasi berasal dari kata dasar present yang artinya pemberian atau hadiah.
Dedy, yang juga Founder KOMISI menjelaskan, presentasi yang baik bukanlah sekedar tatap muka atau asal bicara. Ada teknik yang harus dikuasai supaya penyampaian materi dapat menarik dan menjual. Stand Up Selling adalah salah satu pilihan teknik presentasi dahsyat yang dapat digunakan tenaga penjual.
Stand Up Selling, yang diadopsi dari Stand Up Comedy yang menyampaikan suatu topik dengan unsur memberi informasi, menyenangkan, dan menghibur. Meski demikian, tenaga penjual harus mampu melakukan lebih karena harus mengupayakan terjadinya penjualan.
Stand up Selling dimaknai sebagai suatu bentuk presentasi materi penjualan secara langsung memenuhi lima unsur, yakni Menyenangkan, Edukatif, Meyakinkan, Memotivasi, dan Mengubah Pola Pikir calon pelanggan.
Struktur Penting Stand Up Selling
Presentasi efektif Stand Up Selling dimulai dari sebuah tujuan yang jelas. Tujuan presentasi dimulai dengan apa yang ingin disampaikan. Tentu saja dengan tidak melupakan siapa peserta yang akan mendengarkan presentasi. Contohnya adalah “Saya ingin pelanggan yakin dengan produk yang saya tawarkan.”
Jika seseorang yang melakukan presentasi tidak mengetahui apa yang ingin dicapai dalam sebuah presentasi, maka yang mendengarkan pun tidak akan memahami apa yang disampaikan. Setiap calon pembeli atau pelanggan memiliki kebutuhan. Tugas seorang tenaga penjual adalah mempertemukan kebutuhan itu dengan memberikan solusi yang tepat dan benar-benar dibutuhkan
Presentasi Stand Up Selling yang efektif harus memperhatikan empat struktur penting, yaitu
- Pembukaan presentasi dengan menarik. Pembukaan presentasi yang baik dapat dimulai dengan metode mengajukan pertanyaan (ask question), mengutip pernyataan dari pakar atau orang terkenal (quotes), dan menggunakan hasil survey dari lembaga terkemuka (Survey),
- Presentasi harus mampu menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang berdampak langsung pada pendengar atau calon pelanggan sehingga merasa membutuhkan clock technique dan triangle technique.
- Presentasi juga harus dapat memberikan pemecahan masalah dengan menyampaikan bagaimana kebutuhan pendengar dapat terpenuhi dan masalah dapat diselesaikan dengan metode cerita dan penyampaian testimoni,
- Bagian terakhir presentasi adalah dengan mengajak pendengar untuk mengambil tindakan yang harus dilakukan, yakni melakukan pembelian (action).
Sales On Gathering (SEGER)
Kegiatan Sales Gathering on Ramadhan (SEGER) Jakarta tahun 2015 berlangsung dengan menarik, penuh keceriaan, dan penuh ilmu bermanfaat yang berguna bagi para sales. Acara ini sarat dengan permainan dan hadiah doorprize. Acara diakhiri dengan buka puasa puasa bersama di kafe Oey. Kegiatan disponsori oleh DB Inc, Mircrosoft, dan advan
SEGER merupakan acara di bulan ramadhan tahun ke-4, yang dilakukan oleh Komunitas Sales Indonesia (KOMISI), yang didirikan pada tanggal 11 November 2011. Tahun ini SEGER dilakukan di lima kota, yakni Medan, Bandung, Bali, Jakarta, dan Semarang.
KOMISI, organisasi non profit yang mengusung diri sebagai rumah para sales ini berupaya meningkatkan citra tenaga penjual (sales) yang saat ini masih dianggap bukan sebagai profesi pilihan.
Setidaknya sebanyak 4 kali dalam setahun diadakan agenda workshop untuk sales untuk penyampaian ilmu sales bermanfaat dengan biaya yang terjangkau.
Setiap sales Indonesia dari berbagai bidang dapat bergabung dalam milis, facebook, dan akun media sosial KOMISI. Pendaftaran sangat mudah hanya dengan mengirimkan email ke komunitassalesindonesia-subscribe@yahoogroups.com atau follow FB: Komisi Nasional dan Twitter: @Komisi_Nasional.
Penulis : #RiapWindhu
Agen Asuransi Manulife Indonesia
Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) Jakarta
No Kontak : 081287749530/ pin bb :29dff96e
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H