Mohon tunggu...
Ria Puspita Sari
Ria Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan menulis dengan kepribadian ceria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidik yang Mendidik Seutuhnya

30 Agustus 2022   13:43 Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:50 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibu... pengen curhat....."

Sering sekali saya mendengar kalimat itu terutama di pembelajaran tatap muka setelah pandemi ini, baik secara langsung maupun lewat Massanger.

Ada apa dengan peserta didik  SMA sekarang ini?

Sebelum masa pandemi karakter peserta didik sesuai pengamatan saya cendrung lebih mandiri dan sedikit tertutup, hal ini banyak faktor kemungkinan penyebabnya, antara lain seperti mereka lebih suka bercerita dengan teman sendiri, interaksi dengan orang tua masih berjalan dengan baik, atau dapat juga terjadi karena belum ada guru yang bisa di ajak shearing dengan bebas dan nyaman.

Pada masa Pandemi Covid 19, peserta didik diharuskan belajar dan berinteraksi di rumah masing-masing. Hal ini dapat saja memberikan mereka pandangan lain,  baik tentang orang tua atau keadaan kehidupan keluarganya yang selama ini tidak terlalu menjadi perhatian bagi mereka. 

Pada masa ini banyak sekali yang terjadi di diri mereka baik itu perubahan hormon secara biologis maupun perubahan dalam karakter serta prilaku mereka. Hanya dengan berteman keluarga dan gadget, mereka melepaskan semua yang ada di fikiran dan hati sehingga tidak ada kontrol diri terhadap situasi ini. 

Beberapa guru salah satunya saya mencoba melakukan kontrol dengan membangun komunikasi dengan peserta didik walau hanya melalui media sosial. Tetapi hal ini tidak maksimal karena hanya berada di dunia maya tidak di dunia nyata. Hal yang saya temui pada saat ini adalah karakter peserta didik yang cendrung manja, lemah dan banyak bicara seperti semua ingin diungkapkan. 

Oleh karena itu pada masa setelah pandemi ini, guru harus dapat memanfaatkan situasi tatap muka secara maksimal, yaitu dengan melakukan komunikasi secara langsung sehingga dapat terlihat kondisi prilaku dan karakter peserta didik itu sendiri secara nyata. 

Dengan melihat kondisi serta karakter peserta didik secara langsung dapat membantu pembelajaran secara maksimal baik untuk guru maupun peserta didik itu sendiri.

Dalam pembelajaran seorang guru dituntut untuk dapat mentransfer knowledge kepada peserta didik. Selain itu Seorang pendidik di tuntut juga untuk menjadi guru yang profesional dengan segala kompetensi yang harus dimiliki.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, dimana guru dan dosen pada ayat 10 1 disebutkan bahwa "Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Berarti untuk menjadi guru profesional harus mampu dan memiliki 4 kompetensi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun