Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Vientiane yang Bersahaja

27 Januari 2019   14:20 Diperbarui: 27 Januari 2019   14:25 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Taman Patuxai Monument (dok. pribadi)

Dalam museum terdapat ruang pameran, ruang bioskop kecil, rumah pedesaan, leg mountain, toko dan di depannya ada caf yang menjual es cream.

Di ibaratkan tampilan bom yang menjuntai dari langit -- langit (dok. pribadi)
Di ibaratkan tampilan bom yang menjuntai dari langit -- langit (dok. pribadi)
Dalam gambar diatas, di ibaratkan tampilan bom yang menjuntai dari langit --langit. Aku menyukai museum ini, karena sarat akan informasi tentang bagaimana dampak perang dan rehabilitasi terhadap masyarakat.

Menjelang siang, kami kembali ke penginapan, karena sore nanti aku akan melanjutkan perjalananku menuju Hanoi dengan menggunakan sleeping bus. Dalam perjalanan menuju Hanoi, Vietnam. Aku mengakui bahwa aku menyukai kota ini yang bersahaja. Memang Vientiane bukanlah kota besar yang modern, canggih dan berdenyut 24 jam, tapi apakah aku peduli? Tidak, aku menyukai suasana seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun