Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Banda Neira, Pulau Indah Warisan Sejarah

8 Januari 2018   09:41 Diperbarui: 9 Januari 2018   08:47 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah pengasingan Bung Hatta (dok. pribadi)

Aku juga mengunjungi istana mini. Saat kunjunganku di istana mini sedang diadakan seminar tentang kanker serviks. Informasi yang aku dapatkan, bahwa istana mini merupakan tempat tinggal gubernur VOC  Joen Pieterszoem Coen.

Dari istana mini tujuanku selanjutnya adalah rumah pengasingan dr. Tjipto Mangunkusumo. Rumah ini berdaya Indis perpaduan arsiektur colonial Belanda dan tropis. Bangunan ini terdiri dari rumah utama trus gudang, dapur serta kamar mandi. Dinding bangunan dibuat dari bata yang diplester dan di cat warna putih. Adapun lantai bangunan berupa terakota yang berwarna merah tua.

Ada juga Parigi Pante yang merupakan tempat pembantaian saudagar-saudagar kaya di Banda Neira di buang. Ada ratusan nama yang terpampang di tembok ini.

dokpri
dokpri
Sore terakhir aku menghabiskan waktu duduk di Benteng Belgica. Benteng Belgica baru dibuka pada sore hari yakni pukul 16.00 WIT sampai 18.30 WIT. Sedikit informasi tentang benteng belgica yang aku dapatkan dari google. Benteng Belgica dibangun pada tahun 1611 oleh Portugis saat pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Bot yang berfungsi sebagai pusat pertahanan. Benteng Belgica ini terletak pada ketinggian 30 m. Setiap sisi ada menaranya, terus untuk naik ke puncak menara terdapat tangga yang posisinya tegak lurus dan lubang keluar yang sempit. 

Pemandangannya sangat indah. Pada masa Belanda benteng belgica beralih fungsi menjadi tempat untuk memantau lalu lintas kapal dagang di perairan pulau Banda Neira. 

Menurut abang-abang penjaga benteng Belgica, benteng belgica dibangun dengan gaya bangunan persegi lima. Jika dilihat dari semua penjuru hanya akan terlihat empat buah sisi. Konstruksi terdiri dari atas dua lapis bangunan. Di tengah benteng terdapat ruang terbuka terus ada dua sumur. Abang-abang penjaga benteng Belgica juga menambahkan penjaga Benteng Belgica tidak dibuka setiap saat karena ditakutkan dijadikan tempat minum-minum dan pengunjung yang melakukan vandalism.

dokpri
dokpri
Empat hari berada di Banda Neira bagiku tak cukup, aku belum sempat mendaki gunung api Banda dan mengunjungi mercusuar. Bagiku Banda Neira adalah sebuah pulau yang indah dan tempat yang nyaman. Bener kata seorang sahabat, jika kau sudah pernah ke Banda maka pasti akan ada keinginan untuk kembali ke sana. Harapanku suatu hari nanti aku akan kembali ke Banda Neira bersama 'dia'. Amin11x

Ucapan terima kasih buat Kak Agus, Kak Saleh, Cici dan Mamak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun