Mohon tunggu...
Rian Raymon Tarantein
Rian Raymon Tarantein Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Ora Et Labora

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

10 Jenis Cryptocurrency dengan Potensi Besar di Akhir 2024

1 Desember 2024   06:20 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Cryptocurrency dengan Potensi Besar di Akhir 2024 (Sumber: Pexels/Kredit Foto)

Berikut adalah daftar cryptocurrency yang diprediksi memiliki peluang besar di pasar pada akhir tahun 2024, berdasarkan tren pasar, inovasi teknologi, dan perkembangan ekosistemnya:

1. Bitcoin (BTC)

Sebagai pionir dan pemimpin pasar, Bitcoin tetap menjadi aset utama dengan dominasi signifikan. Dengan adanya pengurangan suplai melalui Bitcoin Halving pada April 2024, harga BTC diperkirakan meningkat secara signifikan, melampaui $48.000 pada akhir tahun. Disetujuinya ETF Bitcoin juga menjadi pendorong utama bagi adopsi institusional yang lebih luas.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum terus memperkuat posisinya sebagai blockchain utama untuk kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Inovasi seperti EIP-4884 akan meningkatkan efisiensi transaksi melalui proto-danksharding, menjadikannya lebih menarik untuk aplikasi layer 2 seperti Polygon dan Arbitrum.

3. Solana (SOL)

Solana telah menjadi blockchain dengan kinerja tinggi dan biaya rendah, menarik minat banyak pengembang dan pengguna. Dengan peluncuran produk seperti Pyth (oracle harga), Solana berpotensi menjadi salah satu dari tiga blockchain teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

4. Ripple (XRP)

Setelah menyelesaikan kasus hukumnya, Ripple menjadi pilihan menarik untuk penyelesaian transaksi antarbank. Harga XRP diperkirakan naik hingga $1,88 pada akhir 2024, didukung oleh adopsi institusional yang semakin luas.

5. Polygon (MATIC)

Sebagai solusi layer 2 untuk Ethereum, Polygon telah membuktikan efisiensinya dalam meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi. Dengan meningkatnya penggunaan DeFi dan DApps, MATIC diprediksi akan terus berkembang.

6. Chainlink (LINK)

Sebagai oracle yang menghubungkan kontrak pintar dengan data dunia nyata, Chainlink memiliki peran vital dalam ekosistem DeFi. Permintaan terhadap layanannya terus meningkat, mendorong potensi pertumbuhan nilai LINK di masa depan.

7. Filecoin (FIL)

Filecoin menawarkan solusi penyimpanan data terdesentralisasi yang semakin dibutuhkan di era digital. Dengan meningkatnya permintaan untuk penyimpanan berbasis blockchain, FIL diprediksi memiliki masa depan yang cerah.

8. Avalanche (AVAX)

Blockchain ini unggul dalam skalabilitas dan kecepatan, mendukung aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Avalanche menarik perhatian pengembang yang mencari ekosistem yang cepat dan hemat biaya.

9. The Sandbox (SAND)

Dengan pertumbuhan metaverse, The Sandbox menyediakan platform virtual berbasis blockchain di mana pengguna dapat menciptakan dan memonetisasi konten mereka. Token SAND memiliki potensi besar seiring meningkatnya adopsi metaverse.

10. Helium (HNT)

Helium memfasilitasi jaringan nirkabel terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT). Dengan meningkatnya penggunaan perangkat IoT, HNT memiliki peluang besar untuk berkembang pesat.

Meskipun prospek cryptocurrency terlihat menjanjikan, pasar ini tetap sangat volatil dan spekulatif. Sebelum berinvestasi, lakukanlah riset secara mendalam dan pertimbangkan setiap risiko yang ada. Keberhasilan investasi tergantung pada strategi dan pemahaman mendalam terhadap aset yang dipilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun