Sebagai solusi layer 2 untuk Ethereum, Polygon telah membuktikan efisiensinya dalam meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi. Dengan meningkatnya penggunaan DeFi dan DApps, MATIC diprediksi akan terus berkembang.
6. Chainlink (LINK)
Sebagai oracle yang menghubungkan kontrak pintar dengan data dunia nyata, Chainlink memiliki peran vital dalam ekosistem DeFi. Permintaan terhadap layanannya terus meningkat, mendorong potensi pertumbuhan nilai LINK di masa depan.
7. Filecoin (FIL)
Filecoin menawarkan solusi penyimpanan data terdesentralisasi yang semakin dibutuhkan di era digital. Dengan meningkatnya permintaan untuk penyimpanan berbasis blockchain, FIL diprediksi memiliki masa depan yang cerah.
8. Avalanche (AVAX)
Blockchain ini unggul dalam skalabilitas dan kecepatan, mendukung aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Avalanche menarik perhatian pengembang yang mencari ekosistem yang cepat dan hemat biaya.
9. The Sandbox (SAND)
Dengan pertumbuhan metaverse, The Sandbox menyediakan platform virtual berbasis blockchain di mana pengguna dapat menciptakan dan memonetisasi konten mereka. Token SAND memiliki potensi besar seiring meningkatnya adopsi metaverse.
10. Helium (HNT)
Helium memfasilitasi jaringan nirkabel terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT). Dengan meningkatnya penggunaan perangkat IoT, HNT memiliki peluang besar untuk berkembang pesat.