Mohon tunggu...
Rian nopiansyah
Rian nopiansyah Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa STP Trisakti

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI 2019, Program Studi D-4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perspektif tentang Obat dan Pengaruh Alam Bawah Sadar

19 Juni 2020   21:40 Diperbarui: 19 Juli 2020   18:14 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obat merupakan zat yang mendorong dan memperbaiki kerusakan atau keadaan tubuh manusia. Ada berbagai jenis obat, dari yang alami hingga buatan.

Obat yang tergolong buatan biasanya berbentuk kapsul, sirup atau pun tablet. Sedangkan yang alami dapat kita temui pada makanan kita sehari-hari. Misalnya daun singkong untuk penambah darah, tomat sebagai obat sariawan atau kecap dan perasan jeruk nipis untuk meredakan batuk.

Di zaman modern ini kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Mulai dari obat hingga proses pemulihan. Dari yang praktis, ekonomis hingga tak sadar kecanduan obat dengan otomatis. Tak jarang bukan banyak orang yang sakit, pusing sedikit langsung minum obat warung?

Atau kamu juga termasuk yang seperti itu? Jika iya, tidak masalah. Hal itu tidak terlalu buruk. Disini saya hanya ingin berbagi perspektif tentang hal ini.

Sering kita dengar pertanyaan, mengapa nenek moyang kita mostly panjang umur dan bugar diusia tua? Ya, karena yang mereka konsumsi adalah makanan sehat dari alam dan mereka tidak banyak terpapar oleh makanan-makanan yang mengandung zat adiktif.

alamy.com
alamy.com
Selain itu, dikala mereka sakit, mereka selalu kembali kepada alam. Panas dingin minum wedang jahe, sakit pusing kembung larinya ke jamu, dan obat-obat alami lainnya.

Berangkat dari hal tersebut, saya belajar membiasakan diri untuk tidak mudah mengkonsumsi obat kimia. Oia, anyway terakhir saya minum obat tablet itu kelas 3 smp, itupun setengah tablet dan dimuntahkan kembali. Selain karna perspektif diatas, faktanya saya tidak bisa minum obat (Ups! Tapi beruntung, jadi tak banyak terpapar obat kimia).

Jadi kalo lagi sakit gimana? By the way saya punya treatment khusus untuk diri saya yang alhamdulillah kalo sakit hanya sekitaran batuk, pilek, pusing, demam atau sariawan. Treatmentnya sederhana sih, kalo pusing dan demam biasanya butuh tidur/istirahat lebih sama suka minta dibuatkan sayur sop atau sayur bayam pake jagung, makan deh yang banyak. Lalu kalo sariawan, banyakin minum air dan minum vitamin C.

Dan kalo batuk, cukup minum kecap + perasan air jeruk nipis (sesekali kadang masih minum obat batuk cair yang sachetan itu).

papilot.pi
papilot.pi
Semakin bertambah umur, sudut pandang tentang hal ini makin jadi perhatian. Diperkuat lagi dengan fakta bahwa keadaan tubuh kita erat kaitannya dengan pola pikir kita. Hal ini biasa disebut Psikosomatik. Dimana keadaan tubuh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan alam bawah sadarnya.

Kerap kali sering kita lihat orang yang koma berhari-hari bisa kembali sadar setelah mendengar memory tentang orang terdekat. Atau seseorang yang asam lambungnya naik karena stress berkepanjangan. Ini semua dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan pikiran kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun