Obat merupakan zat yang mendorong dan memperbaiki kerusakan atau keadaan tubuh manusia. Ada berbagai jenis obat, dari yang alami hingga buatan.
Obat yang tergolong buatan biasanya berbentuk kapsul, sirup atau pun tablet. Sedangkan yang alami dapat kita temui pada makanan kita sehari-hari. Misalnya daun singkong untuk penambah darah, tomat sebagai obat sariawan atau kecap dan perasan jeruk nipis untuk meredakan batuk.
Di zaman modern ini kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Mulai dari obat hingga proses pemulihan. Dari yang praktis, ekonomis hingga tak sadar kecanduan obat dengan otomatis. Tak jarang bukan banyak orang yang sakit, pusing sedikit langsung minum obat warung?
Atau kamu juga termasuk yang seperti itu? Jika iya, tidak masalah. Hal itu tidak terlalu buruk. Disini saya hanya ingin berbagi perspektif tentang hal ini.
Sering kita dengar pertanyaan, mengapa nenek moyang kita mostly panjang umur dan bugar diusia tua? Ya, karena yang mereka konsumsi adalah makanan sehat dari alam dan mereka tidak banyak terpapar oleh makanan-makanan yang mengandung zat adiktif.
Berangkat dari hal tersebut, saya belajar membiasakan diri untuk tidak mudah mengkonsumsi obat kimia. Oia, anyway terakhir saya minum obat tablet itu kelas 3 smp, itupun setengah tablet dan dimuntahkan kembali. Selain karna perspektif diatas, faktanya saya tidak bisa minum obat (Ups! Tapi beruntung, jadi tak banyak terpapar obat kimia).
Jadi kalo lagi sakit gimana? By the way saya punya treatment khusus untuk diri saya yang alhamdulillah kalo sakit hanya sekitaran batuk, pilek, pusing, demam atau sariawan. Treatmentnya sederhana sih, kalo pusing dan demam biasanya butuh tidur/istirahat lebih sama suka minta dibuatkan sayur sop atau sayur bayam pake jagung, makan deh yang banyak. Lalu kalo sariawan, banyakin minum air dan minum vitamin C.
Dan kalo batuk, cukup minum kecap + perasan air jeruk nipis (sesekali kadang masih minum obat batuk cair yang sachetan itu).
Kerap kali sering kita lihat orang yang koma berhari-hari bisa kembali sadar setelah mendengar memory tentang orang terdekat. Atau seseorang yang asam lambungnya naik karena stress berkepanjangan. Ini semua dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan pikiran kita.
Jadi dapat kita simpulkan, bahwa ketika sakit yang dibutuhkan bukan hanya obat. Tapi juga sugesti dan dorongan untuk sembuh dari diri kita.
Terimakasih telah membaca!
Stay healthy and be happy everyone ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H