1. Kualitas yang bervariasi: Proses review untuk artikel prosiding mungkin tidak seketat jurnal ilmiah, sehingga kualitas artikel bisa bervariasi.
2. Keterbatasan ruang: Artikel prosiding biasanya lebih pendek dari artikel jurnal, sehingga pembahasan mungkin kurang mendalam.
3. Visibilitas yang lebih rendah: Dibandingkan dengan jurnal ilmiah bereputasi, prosiding mungkin kurang dikenal atau kurang sering dirujuk oleh peneliti lain.
Kesimpulan:
Relevansi dengan penelitian sebelumnya: Menjelaskan bagaimana temuan ini berhubungan dengan atau berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada.
Implikasi teoretis: Membahas bagaimana hasil penelitian memengaruhi atau mendukung teori-teori yang ada dalam bidang kebahasaan atau kesastraan.
Implikasi praktis: Menjelaskan potensi aplikasi praktis dari temuan penelitian.
Keterbatasan penelitian: Mengakui batasan-batasan dari penelitian yang dilakukan.
Saran untuk penelitian selanjutnya: Memberikan ide atau arah untuk studi lanjutan berdasarkan hasil yang diperoleh.
Nama:Â
Muhammad Ryan Hidayatul MubarokÂ